Seorang wanita ditangkap, ketika para pengunjuk rasa bentrok dengan aparat keamanan saat melakukan aksi protes menentang razia imigrasi federal di pusat kota Los Angeles, California, Minggu (8/6/2025). Foto: Ringo Chiu/AFP
Presiden Donald Trump meminta Kepala Departemen Polisi Los Angeles Jim McDonnel segera menerjukan pasukan militer untuk menangani pengunjuk rasa.
Sebelumnya, McDonnel mengatakan unjuk rasa di LA sudah di luar kendali. Dia kemudian ditanya peran Garda Nasional dalam menangani kerusuhan yang dipicu aksi protes menolak kebijakan imigran Trump.
"Sebelum saya dapat menjawab pertanyaan itu, saya harus tahu lebih banyak tentang kemampuan mereka, apa peran mereka supaya bisa membuat keputusan," kata McDonnel, dikutip dari CNN, Senin (9/6).
"Kami memiliki kemampuan yang luar biasa di sini. Tapi saya rasa kami belum akan mengerahkan (Garda Nasional). Melihat kekerasan malam ini, saya rasa kami harus melakukan penilaian ulang," lanjutnya.
Tak hanya itu, McDonnel mengatakan aparat penegak hukum kewalahan menangani jumlah pengunjuk rasa.
Petugas polisi bekerja dengan menunggang kuda saat melakukan aksi protes menentang razia imigrasi federal di pusat kota Los Angeles, California, Minggu (8/6/2025). Foto: Aude Guerrucci/REUTERS
"Aparat penegak hukum kewalahan karena jumlah orang yang terlibat dalam unjuk rasa dan jenis kegiatan yang mereka lakukan," ujarnya.
Pernyataan McDonnel itu ditanggapi positif oleh Trump. Lewat unggahan di Truth Social, Trump mengatakan penempatan pasukan militer di LA harus dilakukan.
"Jim McDonnel, kepala LAPD yang sangat dihormati, baru saja mengatakan pengunjuk rasa semakin agresif dan dia harus menilai ulang situasi sehubungan dengan penempatan pasukan. Dia harus melakukannya, SEKARANG JUGA!!! Jangan biarkan para penjahat lolos begitu saja. JADIKAN AMERIKA HEBAT LAGI!!!!" kata Trump.
Tak lama kemudian, Trump kembali mengunggah: "Situasi semakin buruk di LA. BAWA MASUK PASUKAN. TANGKAP ORANG-ORANG YANG PAKAI MASKER, SEKARANG!".
Sebelumnya, 300 anggota Garda Nasional ditempatkan di lapangan setelah Trump memerintahkan pengerahan pasukan. Gubernur California Gavin Newsom mengatakan akan menggugat pemerintahan Trump atas langkah itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar