Pola aliran sungai. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Diego Madrigal
Sungai bukan hanya sekadar aliran air yang mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah. Salah satu hal menarik yang bisa dipelajari adalah pola aliran sungainya. Bagi yang penasaran, ada beberapa pola aliran sungai yang menarik untuk diketahui.
Pola aliran ini terbentuk akibat pengaruh kondisi batuan, kemiringan lereng, dan bentuk permukaan bumi. Pola aliran tersebut menyimpan berbagai informasi penting tentang struktur geologi dan topografi wilayah tempat mengalir.
8 Pola Aliran Sungai yang Menarik untuk Diketahui
Pola aliran sungai. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Rido Alwarno
Mengutip dari buku GeoGrafi, Yusman Hestiyanto, S.Si, (2022), pola aliran sungai yang ada di permukaan bumi sangat dipengaruhi oleh morfologi tempat sungai mengalir dan struktur geologinya. Pola sungai tersebut terbagi menjadi 8. Berikut di antaranya.
Pola Dendritik: Pola ini menyerupai bentuk cabang pohon atau urat daun. Terbentuk di daerah dengan batuan homogen dan tidak terpengaruh oleh struktur geologi. Dendritik merupakan pola aliran yang paling umum ditemukan.
Pola Rektangular: Pola ini terbentuk akibat pengaruh patahan atau rekahan batuan. Aliran sungai membentuk sudut siku-siku karena mengikuti jalur-jalur lemah di batuan.
Pola Pinnate: Menyerupai bentuk sisir, dengan anak sungai yang mengalir sejajar atau hampir sejajar ke sungai utama. Umumnya terbentuk di lereng curam seperti pegunungan.
Pola Trellis: Pola ini seperti pagar, di mana sungai utama mengalir sejajar dengan struktur lipatan dan anak-anak sungainya masuk tegak lurus. Umum ditemukan di daerah lipatan geologi.
Pola Annular: Berbentuk melingkar dan sering ditemukan di daerah dome atau kaldera tua. Sungai mengelilingi pusat struktur geologi.
Pola Paralel: Terjadi di daerah dengan lereng curam dan batuan yang tahan erosi. Aliran air sejajar satu sama lain mengikuti arah kemiringan.
Pola Radial Sentrifugal: Air mengalir dari pusat ketinggian ke segala arah, seperti dari puncak gunung atau bukit.
Pola Radial Sentripetal: Kebalikan dari pola sentrifugal, air mengalir dari berbagai arah menuju satu titik rendah seperti danau atau cekungan.
Mengetahui pola aliran sungai ini sangat penting untuk memahami karakteristik wilayah, perencanaan pembangunan, hingga mitigasi bencana. Sungai bukan sekadar keindahan alam, tapi juga bagian dari ilmu pengetahuan yang menyimpan banyak informasi. (RIZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar