Search This Blog

5 Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan Tanpa Obat

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
5 Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan Tanpa Obat
Jun 9th 2025, 14:00 by kumparanMOM

Ilustrasi ibu mengelola stres bersama anak. Foto: metamorworks/Shutterstock
Ilustrasi ibu mengelola stres bersama anak. Foto: metamorworks/Shutterstock

Setiap orang pernah merasakan cemas, khawatir, atau takut. Bagi sebagian orang, perasaan ini hanya datang sesekali. Namun, bagi yang lain, rasa cemas bisa hadir terus-menerus hingga sulit dikendalikan.

Sering kali, kecemasan muncul karena kita terlalu jauh membayangkan hal-hal buruk yang belum tentu terjadi di masa depan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, baik di rumah, di tempat kerja, maupun dalam situasi sosial lainnya.

Menurut Medical News Today, tidak semua bentuk kecemasan membutuhkan pengobatan medis, Moms. Jika Anda sedang merasa cemas berlebihan tapi ingin mencoba cara alami terlebih dahulu, beberapa langkah berikut bisa membantu meredakannya.

5 Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan Tanpa Obat

1. Aktivitas Fisik

Ilustrasi olahraga. Foto: Shutterstock
Ilustrasi olahraga. Foto: Shutterstock

Aktivitas fisik dan olahraga dapat membantu mengelola gejala kecemasan. Penelitian tahun 2018 menemukan bahwa olahraga dengan intensitas tinggi seperti aerobik bisa sangat bermanfaat. Kendati demikian, para pakar masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk temuan ini.

2. Pola Makan dan Nutrisi

Beberapa orang menemukan bahwa mengubah pola makan membantu mengurangi kecemasan. Pastikan untuk selalu memenuhi asupan nutrisi seimbang yang memenuhi makronutrien dan mikronutrien.

Selain itu, penting juga untuk mengurangi asupan kafein. Sebuah meta analisis tahun 2024 menemukan bahwa kafein dapat meningkatkan risiko kecemasan. Asupan kafein yang lebih tinggi cenderung memiliki efek yang merugikan pada kecemasan.

Ilustrasi makanan bernutrisi.Foto: dok.shutterstock
Ilustrasi makanan bernutrisi.Foto: dok.shutterstock

Cobalah untuk mengurangi asupan kafein, terutama di penghujung hari atau sebelum tidur. Kafein adalah stimulan, yang berarti dapat mempercepat aktivitas di otak dan tubuh. Efeknya bisa meningkatkan semangat, namun di sisi lain juga bisa membuat seseorang merasa lebih mudah gelisah dan cemas.

3. Mencari Dukungan Lingkungan

Kecemasan dapat membuat seseorang merasa sangat terisolasi dari lingkungan sekitar. Apabila Anda merasakan hal ini, cobalah cari dukungan dari lingkungan sekitar agar tak merasa sendirian. Tak harus mendapat solusi langsung, setidaknya Anda memiliki teman mengobrol.

Di sisi lain, dukungan lingkungan sekitar ini bisa hadir dalam berbagai bentuk, misalnya melalui pesan teks, pertemuan virtual maupun pertemuan secara langsung. Selain dukungan lingkungan, orang yang sedang merasa cemas juga perlu mendapat dukungan dari orang-orang terkasih.

Ilustrasi ibu ngobrol dengan teman. Foto: takayuki/Shutterstock
Ilustrasi ibu ngobrol dengan teman. Foto: takayuki/Shutterstock

Cara lain yang lebih aman adalah dengan berkonsultasi ke psikolog. Selain memiliki basis ilmu, psikolog adalah pihak yang netral sehingga tidak menghakimi apa pun yang Anda alami.

4. Perawatan Diri

Beberapa orang menemukan bahwa perawatan komplementer dan alternatif, seperti pijat, akupuntur, atau perawatan kiropraktik, membantu mengatasi gejala kecemasan. Tinjauan sistematis tahun 2018 terhadap 13 penelitian yang sebagian besar berskala kecil menunjukkan bahwa akupunktur dan elektro-akupunktur dapat meredakan kecemasan.

5. Melakukan Hobi

Ilustrasi melakukan hobi. Foto: Shutterstock
Ilustrasi melakukan hobi. Foto: Shutterstock

Mengatasi kecemasan tanpa obat ini bisa berhasil tergantung pada jenis dan tingkat kecemasan. Untuk mengatasi kecemasan, Anda juga bisa melakukan hobi atau beberapa aktivitas lainnya, misalnya melakukan hal-hal seperti meditasi, bermain dan nongkrong di luar ruangan, menjauhkan diri dari gadget, membaca buku, mendengarkan musik, mandi, dan menghabiskan waktu dengan hewan peliharaan.

Lantas, kapan harus menghubungi dokter atau psikiater?

Seseorang harus menghubungi dokter jika kecemasan sering terjadi atau jika kecemasan tersebut

Jika Anda merasa semua kecemasan ini tidak tertangani meski sudah melakukan berbagai cara, apalagi sudah

memengaruhi kehidupan sehari-hari, kualitas tidur, atau hubungan sosial, segera konsultasikan ke ahlinya ya, Moms.

Media files:
01jk8vdmvydw0hdttqfntxa2nx.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar