Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsa, melakukan audiensi dengan HIPMI Culinary Indonesia (HCI). Foto: Dok. Kementerian Ekonomi Kreatif Indonesia
Pemerintah Indonesia akan meneken kerja sama di sektor ekonomi kreatif dengan pemerintah Prancis. Kerja sama ini nantinya mencakup beberapa subsektor di antaranya adalah games, film, animasi, fesyen juga kuliner.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dengan Menteri Kebudayaan Prancis Menteri Kebudayaan Republik Prancis, Rachida Dati di Istana Negara, Rabu (28/5).
Teuku Riefky menyebut salah satu poin kerja sama ini adalah soal perluasan akses pasar, baik perdagangan Indonesia-Prancis maupun sebaliknya.
"Kerja samanya juga meliputi beberapa hal, di antaranya kerja sama peningkatan kualitas SDM di sektor ekonomi kreatif maupun juga terkait akses pasar baik Prancis ke Indonesia baik juga Indonesia Prancis," kata Teuku Riefky sesaat sebelum penandatanganan MoU di Istana Negara, Rabu (28/5).
Lebih lanjut Teuku Riefky menjelaskan dalam hal peningkatan kualitas sdm nantinya akan ada pekerja di bidang industri kreatif ya yang mendapatkan kesempatan untuk belajar magang di Prancis dan sebaliknya.
Selain itu, sektor industri kreatif Indonesia juga nantinya akan berkesempatan untuk mengikuti kegiatan seperti festival yang digelar di Prancis dan sebaliknya.
Teuku Riefky memastikan kerja sama ini akan membuahkan kegiatan yang dimulai dalam waktu satu bulan lagi. Sebab setelah penandatanganan MoU, akan langsung dilakukan penindaklanjutan.
"Tanda tangan hari ini langsung kita tindak lanjuti, sore nanti Menteri Kebudayaan dari Prancis akan rapat di kantor kementerian ekonomi kreatif dan kemudian akan ada kegiatan yang akan dimulai 1 bulan ke depan," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar