Pelatih tim Inggris Sarina Wiegman (kanan) dan penjaga gawang Mary Earps dalam konferensi pers di Stadion Australia di Sydney pada 11 Agustus 2023, menjelang pertandingan sepak bola Piala Dunia Wanita antara Kolombia dan Inggris. Foto: David Grey / AFP
Salah satu kiper wanita terbaik Inggris, Mary Earps, secara mengejutkan memutuskan pensiun dari laga internasional. Keputusan tersebut ia sampaikan Selasa (27/5) malam kemarin, hanya 36 hari jelang Euro Wanita 2025.
Earps mengatakan, sudah saatnya ia mundur dari Timnas Wanita Inggris. Menurutnya, ini waktu yang tepat agar pemain-pemain yang lebih muda bisa berkembang di level internasional.
"Ada banyak hal yang mempengaruhi keputusanku, tapi detailnya tidak penting saat ini. Yang jelas cuma satu: ini adalah waktu yang tepat buatku menepi," ujar Earps dalam unggahan media sosial.
Karena keputusannya tersebut, pelatih Timnas Wanita Inggris disebut kecewa dengan waktu pensiun Earps yang dinilai tidak tepat. Pada akhirnya, Earps adalah salah satu sosok paling senior di skuad Inggris dan kehadirannya akan sangat berarti di Euro 2025 nanti—meski ia tak jadi kiper utama.
Mary Earps Inggris menerima penghargaan sarung tangan emas. Foto: Carl Recine/Reuters
Agaknya, hal itu pula yang membuat Earps mempercepat keputusan pensiunnya. Setahun terakhir, terutama setelah ia pindah dari Manchester United ke PSG, posisi Earps di Inggris tak terjamin. Wiegman lebih kerap memainkan Hannah Hampton, kiper utama Chelsea, di bawah mistar gawang.
Wiegman sendiri sempat bilang kalau posisi Hampton "sedikit di depan" Earps. Tergesernya posisinya di Timnas Inggris disebut jadi faktor utama pensiunnya Earps.
Dikutip dari The Guardian, Wiegman tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas keputusan Earps. Ia bilang, ia berharap Earps bisa berkontribusi penting dalam skuad Inggris.
"Tentu saja saya kecewa. (Tapi) Mary telah jelas tentang alasannya mengambil keputusan ini, dan ini adalah sesuatu yang harus kami terima," ujar Wiegman.
Menurut laporan The Guardian, Earps sebetulnya telah mendiskusikan keinginannya untuk pensiun kepada Wiegman sejak 12-18 bulan terakhir. Bahkan, ia disebut telah bilang ke Wiegman untuk pensiun pada April 2025. Wiegman meminta Earps menunda keputusan tersebut, namun Earps memutuskan sebaliknya.
"Ini adalah era baru di Timnas Wanita Inggris, dan aku tak sabar mendukung mereka musim panas ini," ucap Earps di unggahan media sosial yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar