Search This Blog

Konten TikTok: Ada Ancaman Tinggal Kelas, 'Wamil' Siswa Jabar Diminta Dievaluasi

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Konten TikTok: Ada Ancaman Tinggal Kelas, 'Wamil' Siswa Jabar Diminta Dievaluasi
May 19th 2025, 15:48 by Focus

Sejumlah siswa berjalan memasuki barak militer saat program pendidikan karakter dan kedisiplinan di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (5/5/2025). Foto: Abdan Syakura/ANTARA FOTO
Sejumlah siswa berjalan memasuki barak militer saat program pendidikan karakter dan kedisiplinan di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (5/5/2025). Foto: Abdan Syakura/ANTARA FOTO
@kumparan

Sudah dua pekan berjalan, program pelatihan militer siswa yang digagas Pemprov Jabar masih menuai sorotan. KPAI menilai belum ada standar baku dalam pelaksanaan, baik dari sisi kurikulum maupun sarana prasarana, sehingga dikhawatirkan mempengaruhi kualitas hasil program. Komisioner KPAI Jasra Putra menyebut ada laporan peserta yang merasa tertekan. Salah satunya, siswa yang menolak ikut program disebut-sebut bisa tidak naik kelas. KPAI pun mendesak agar program ini dievaluasi dan disesuaikan dengan prinsip perlindungan anak. Program ini diluncurkan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi sejak awal Mei 2025. Para siswa dikirim ke barak militer untuk dibina dan didisiplinkan selama 6 bulan hingga 1 tahun. #focus #siswadibarak #news #svl #barak #militer #pelatihanmiliter #jabar #pemprovjabar #dedimulyadi #info #infoterkini #berita #beritaterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan

♬ original sound - kumparan - kumparan
@kumparan

KPAI mengungkap hasil pengawasan terhadap program pendidikan siswa di barak militer Jawa Barat. Ironisnya, siswa yang paling banyak dikirim ke barak justru karena sering tidur di kelas dan bolos, bukan karena terlibat tawuran seperti tujuan awal program. Ketua KPAI Ai Maryati Solihah menyebut ketidaktepatan sasaran ini menjadi perhatian serius, mengingat anak-anak yang dikirim ke barak berisiko mendapat stigma negatif setelah kembali ke sekolah. KPAI menekankan pentingnya asesmen yang akurat serta pendekatan psikologis dalam menangani anak bermasalah. Pendidikan di barak tak bisa dilakukan sembarangan tanpa pedoman yang melindungi mental anak. KPAI juga khawatir akan muncul diskriminasi terhadap "alumni" barak. Karena itu, mereka akan menyampaikan rekomendasi tertulis ke pemerintah provinsi untuk menjamin setiap anak tetap mendapatkan perlindungan dan pendampingan yang layak. 📸: Dok. Antara, kumparan. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #focus #siswadibarak #news #videonews #barak #militer #pelatihanmiliter #jabar #pemprovjabar #dedimulyadi #info #infoterkini #berita #beritaterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan

♬ original sound - kumparan - kumparan

Media files:
01jtwg5qxgdqgcemckx2c17stp.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar