Apr 23rd 2025, 10:36, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS
Suasana di depan Kedubes Vatikan, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/4/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Sejumlah warga mendatangi Kedubes Vatikan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/4) untuk menyampaikan duka cita atas wafatnya Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus.
Terlihat warga yang didominasi oleh ibu-ibu dan bapak-bapak mengantre dengan tertib sebelum masuk ke area Kedubes Vatikan. Mereka antre sejak pagi menantikan Kedubes Vatikan dibuka untuk umum pukul 10.00 WIB. Semakin siang, jumlah mereka semakin bertambah.
Suasana di depan Kedubes Vatikan, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/4/2025). Warga mengantre dan ada karangan bunga. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Karangan Bunga
Di sekitar area Kedubes Vatikan, terlihat pula sejumlah karangan bunga papan yang berjejer. Ada karangan bunga dari Presiden Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, hingga mantan Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti.
Suasana di depan Kedubes Vatikan, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/4/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Salah seorang warga, Martinus (65), mengenang Paus sebagai sosok yang baik hati dan bijaksana. Dia juga menilai Paus begitu dicintai oleh seluruh manusia di dunia.
"Beliau adalah orang yang paling kita cintai. Seluruh dunia kayanya mencintai beliau," kata pria asal Cijantung, Jakarta Timur, tersebut.
Warga memadati trotoar untuk mendoakan Paus Fransiskus di depan Kedutaan Besar Vatikan, Jakarta, Rabu (23/4/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Martinus memutuskan berangkat dari rumahnya ke Kedubes Vatikan sejak pukul 06.00 WIB hanya menyampaikan belasungkawa. Sebab, ketika Paus melawat ke Indonesia pada September 2024, dia belum sempat untuk bertemu.
"Waktu kunjungan beliau ke Indonesia, saya tidak bisa hadir karena kondisi saya lagi kurang fit. Jadi Tuhan menghendaki hari ini saya bisa hadir," ucap dia.
Warga memasuki Kedutaan Besar Vatikan untuk mendoakan Paus Fransiskus di Jakarta, Rabu (23/4/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Warga lainnya, Maria Mega (26), datang ke Kedubes Vatikan juga untuk menyampaikan langsung belasungkawa. Dia menilai Paus adalah sosok yang begitu baik hati dan sederhana.
"Orangnya itu sederhana dan baik. Terus ramah juga," kenangnya.
Paus Fransiskus wafat pada Senin (21/4) pagi dan akan dimakamkan pada Sabtu (26/4). Paus wafat pada usia 88 tahun di kediamannya karena stroke dan gagal jantung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar