Dec 1st 2024, 20:04, by Mirsan Simamora, kumparanNEWS
Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, bicara terkait menurunnya partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024. Ia menilai salah satu faktornya adalah para pemilih muda dan pemilih pemula yang pesimistis dengan para calon kepala daerah.
"Mayoritas pemilih sekarang datang dari kalangan pemilih muda dan memilih pemula yang tentu melihat rekam jejak para calon yang bertanding, dan kemudian menyimak bagaimana sengkarut pelaksanaan Pilkada kali ini sehingga mereka tidak memiliki motivasi untuk menggunakan hak suaranya," kata Deddy di Kantor DPP PDIP pada Minggu (1/12).
Selain itu, faktor lainnya yakni adanya anggapan para pemilih bahwa para kepala daerah yang terpilih sudah ditentukan oleh para elite politik. Dia pun mengibaratkan turunnya partisipasi pemilih sebagai suatu 'hukuman'.
"Jadi kami menangkap ini juga sebagai hukuman dari para pemilih terhadap kualitas Pilkada dan para pasangan calon yang disodorkan pada Pemilukada kali ini," ucap dia.
"Kecuali daerah-daerah di mana proses dan money politik itu cukup tinggi sudah tentu biasanya partisipasi publik akan meningkat secara umum," lanjut dia.
Deddy juga menyoroti maraknya calon berkualitas yang ternyata ujungnya tak terpilih. Misalnya, sebagaimana yang terjadi di Banten. Dia menilai kualitas Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi lebih baik dibandingkan lawannya.
"Misalnya di Banten sebagai contoh yang gamblang itu kan ibarat bumi dan langit kualitasnya antara kedua pasang jalan itu dan surveinya juga juga tapi hasil berbeda," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar