Oct 6th 2024, 17:24, by Berita Terkini, Berita Terkini
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan fase fundamental dalam pembentukan karakter dan kemampuan dasar anak. Dalam proses pembelajaran di PAUD, asesmen sumatif PAUD menjadi salah satu komponen penting yang tidak bisa dipisahkan.
Asesmen merupakan salah satu bentuk evaluasi untuk melihat bagaimana proses pembelajaran apakah berjalan dengan baik atau tidak. Hal tersebut bisa dilihat dari apa yang telah dikuasai oleh para siswa.
Pengertian Asesmen Sumatif PAUD
Dikutip dari laman guru.kemdikbud.go.id, pengertian asesmen sumatif PAUD adalah penilaian capai tujuan pembelajaran yang biasanya dilakukan pada akhir program pembelajaran, semester atau tahun ajaran untuk mengukur pencapaian perkembangan anak secara keseluruhan.
Dalam proses melakukan asesmen ini, pendidik harus memperhatikan perkembangan anak, kondisi sosial anak hingga bagaimana perilakunya di lingkungan belajar. Nantinya, asesmen ini akan disusun dalam bentuk laporan hasil pencapain pembelajaran serta informasi mengenai pertumbuhan siswa.
Asesmen ini memiliki banyak manfaat untuk pendidik, orang tua dan juga siswa itu sendiri. Pertama bisa mengetahui pencapaian hasil belajar siswa dalam satu periode tertentu, misalnya satu semester.
Hasil dari evaluasi ini bisa digunakan untuk mengetahui perbandingan dari hasil belajar siswa dengan indikator yang telah ditetapkan sebelumnya. Sehingga orang tua, pendidik serta siswa bisa melihat perkembangan yang dialami.
Evaluasi menyeluruh ini tentunya sangat membantu dalam pengambilan keputusan pendidikan, misalnya adalah untuk melihat apakah pada dasarnya siswa sudah siap melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya atau belum.
Jika hasil asesmen menunjukkan siswa belum bisa, maka guru dapat menentukan metode atau tindakan yang tepat untuk mempersiapkan siswa. Hasil dari evaluasi ini juga bisa digunakan untuk menentukan program pengayaan atau pendampingan khusus yang mungkin diperlukan untuk anak/
Selain itu, orang tua juga bisa menyusun strategi pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak. Hal tersebut tentunya membuat proses pembelajaran di masa yang akan datang menjadi lebih baik.
Asesmen ini bisa dilakukan menggunakan beberapa teknik yang bisa disesuaikan oleh pendidik. Misalnya menggunakan observasi yang dilakukan secara berkesinambungan melalui pengamatan perilaku secara berkala.
Teknik lainnya adalah melalui kinerja yang menuntut siswa untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuannya. Bisa juga menggunakan projek, tes tertulis maupun tes lisan, hingga membuat portofolio.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar