Search This Blog

Perkosa Anak di Bawah Umur, Remaja di Lampung Tengah Ditangkap Polisi

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Perkosa Anak di Bawah Umur, Remaja di Lampung Tengah Ditangkap Polisi
Sep 13th 2024, 22:10, by Sinta Yuliana, Lampung Geh

Ilustrasi catcalling. | Foto: Shutterstock
Ilustrasi catcalling. | Foto: Shutterstock

Lampung Geh, Lampung Tengah - Seorang remaja ditangkap Polisi lantaran memperkosa anak di bawah umur. Remaja itu berinisial ARF (24).

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mengatakan pelaku ditangkap berdasarkan laporan DS (40) selaku orang tua korban.

"Pelaku ARF warga Terbanggi Besar telah kami amankan karena telah memperkosa korban yang masih berusia 15 tahun," katanya.

Nikolas menjelaskan kronologi perbuatan bejat itu terjadi berawal pada Minggu (8/9). Pelaku menjemput korban untuk dibawa ke rumahnya.

"Korban tidak curiga, karena korban kenal dengan pelaku. Sesampainya di sana, korban diajak pelaku ke kamar lalu dipeekosa saat orangtuanya sedang tidur," ucapnya.

Pelaku memperkosa yang ditangkap Polisi. | Foto: Dok Istimewa
Pelaku memperkosa yang ditangkap Polisi. | Foto: Dok Istimewa

Sesampainya dirumah korban, lanjut Nikolas, orang tua korban menanyakan kepergian korban saat dirinya sedang tidur.

"Orang tua korban pun kaget saat mendengar pengakuan korban yang telah diperkosa pelaku," ungkapnya.

Tak terima perbuatan bejat pelaku, orang tua korban pun melaporkan kejadian yang dialami putrinya ke Polres Lampung Tengah.

"Setelah dilaporkan, pelaku ARF ditangkap Unit PPA Polres Lampung Tengah pada Minggu 8 September 2024 sekitar pukul 14.00 WIB," sebutnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat kasus tindak pidana persetubuhan dan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur sebagaimana dimaksud dalam pasal 81 dan 82 uu no. 17 th. 2016 jo pasal 76d dan 76e uu no 35 tahun 2014. (Yul/Put)

Media files:
01j7ny63taq7arxpqyytwt7syd.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar