Search This Blog

Penjelasan secara Sederhana Kronologis Lahirnya Pancasila dan Tokohnya

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Penjelasan secara Sederhana Kronologis Lahirnya Pancasila dan Tokohnya
Aug 27th 2024, 18:04, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi Jelaskan secara Sederhana Kronologis Lahirnya Pancasila. Foto: Unsplash/Lighten Up
Ilustrasi Jelaskan secara Sederhana Kronologis Lahirnya Pancasila. Foto: Unsplash/Lighten Up

Jelaskan secara sederhana kronologis lahirnya Pancasila! Pancasila dikenal sebagai dasar negara Indonesia. Kelahiran Pancasila melibatkan sederet tokoh Indonesia yang berjasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Keberadaan dan kelahiran Pancasila memiliki peran penting bagi kehidupan masyarakat Indonesia secara umum. Hal tersebut karena Pancasila memegang fungsi tertentu dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Penjelasan secara Sederhana Kronologis Lahirnya Pancasila dan Tokoh yang Terlibat di Dalamnya

Ilustrasi Jelaskan secara Sederhana Kronologis Lahirnya Pancasila. Foto: dok. Unsplash/Mufid Majnun
Ilustrasi Jelaskan secara Sederhana Kronologis Lahirnya Pancasila. Foto: dok. Unsplash/Mufid Majnun

Dikutip dari buku berjudul Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara, Aa Nurdiaman, (2007:15), Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Fungsi dasar Pancasila sebagai dasar negara membuat segala tindak tanduk atau perbuatan semua warga negara harus mencerminkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Hal tersebut karena Pancasila merupakan sumber nilai yang menuntun sikap, perilaku atau perbuatan warga negara Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila juga berfungsi sebagai seperangkat nilai yang digunakan bangsa Indonesia untuk menata dan mengatur tiap-tiap warga negara Indonesia.

Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia ini memiliki sejarah panjang dalam perumusannya. Jelaskan secara sederhana kronologis lahirnya Pancasila! Dalam proses perumusan Pancasila, BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Cosakai memiliki andil yang cukup besar.

BPUPKI mengajukan usul untuk membentuk panitia kecil untuk merumuskan dan menyusun Undang-Undang Dasar. Panitia kecil tersebut yang kemudian dikenal sebagai Panitia Sembilan ini terdiri dari Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Mr. AA Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakir, Agus Salim, Achmad Soebardjo, Wahid Hasjim, dan Mohammad Yamin.

Panitia sembilan ditugaskan untuk merumuskan kembali Pancasila sebagai dasar negara berdasarkan pidato yang disampaikan Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945. Ir. Soekarno menyampaikan gagasannya untuk dasar negara Indonesia yang kemudian dinamakan dengan Pancasila.

Setelah melalui serangkaian proses persidangan akhirnya rumusan Pancasila berhasil dirumuskan untuk dicantumkan dalam Mukadimah atau Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang disahkan dan dinyatakan sah sebagai dasar negara Indonesia merdeka pada sidang PPKI I yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945.

Pancasila terdiri dari lima sila dengan bunyi dan lambang yang berbeda. Berikut ini adalah bunyi masing-masing sila dalam Pancasila beserta lambangnya.

  1. Sila pertama berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa; dilambangkan dengan bintang.

  2. Sila kedua berbunyi Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; dilambangkan dengan rantai.

  3. Sila ketiga berbunyi Persatuan Indonesia; dilambangkan dengan pohon beringin.

  4. Sila keempat berbunyi Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dilambangkan dengan kepala banteng.

  5. Sila kelima berbunyi Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia; dilambangkan dengan padi dan kapas.

Baca juga: Nilai Instrumental Sila ke 4 Pancasila yang Wajib Diketahui Bersama

Pembahasan ringkas mengenai jelaskan secara sederhana kronologis lahirnya Pancasila ini dapat dijadikan sebagai pengetahuan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. (DAP)

Media files:
01j69mjrb6qj4a77vpkgrk04yy.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar