Kebakaran di Jalan Gajah Mada Semarang. Foto: Dok. Istimewa
Kebakaran melanda dua rumah mewah di Jalan Gajahmada, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/8). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Api pertama kali terlihat pada sore menjelang maghrib di dua rumah bernomor 154 dan 156 di daerah yang sama. Lima mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.
Pemilik Rumah Nomor 154, Tono Handono, mengatakan api pertama kali terlihat dari rumah nomor 156. Rumah itu kosong namun ada penjaganya.
"Jadi sebelum kejadian, tepatnya sekitar pukul 16.30 WIB, saya melihat ada kepulan asap di rumah itu. Saya tanya [penjaganya] 'apa ada bakar-bakar kok keluar asap?' bilangnya enggak," ujar Tono saat ditemui di lokasi.
Namun ternyata, satu jam setelahnya atau sekitar pukul 17.30 WIB api justru terlihat membesar dari rumah 156. Rumahnya pun ikut terbakar.
"Tapi 17.30 WIB tiba-tiba sudah ada api, sudah besar dan merambat," ungkap Tono.
Hal senada juga dikatakan Pengelola Lombok Ijo atau bangunan sebelah rumah 156, Rudi Setiawan. Rudi mengaku dirinya sempat mendobrak rumah 156 itu.
"Saya datang karena ditelepon tetangga 154, pas lihat kok asapnya udah tebal, jadi sama warga datang mencoba dobrak rumah itu [156], pas udah ke buka di dalam gelap, asap semua, ternyata api sudah di salah satu kamar. Jadi panggil damkar," imbuh Rudi.
Sekretaris Damkar Kota Semarang, Ade Bhakti, menyebut butuh waktu sekitar dua jam untuk memadamkan api dari dua rumah itu. Api diduga dipicu korsleting listrik.
"Informasi dari penjaga rumah, api berasal dari AC di dalam," kata Ade. Belum diketahui berapa kerugian akibat kebakaran tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar