Aug 5th 2024, 12:28, by Angga Sukmawijaya, kumparanBISNIS
Potret Jalanan dan Gedung Bertingkat di Semanggi. Foto: Reuters/Beawiharta
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2024 yang mencapai 5,05 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut masih lebih tinggi dibandingkan negara mitra dagang utama Indonesia yaitu Tiongkok, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Singapura.
"Selama April - Juni 2024, aktivitas bisnis global berada di zona ekspansi. Namun ekonomi beberapa mitra dagang utama Indonesia tumbuh positif," kata Edy dalam konferensi pers di Kantor BPS, Senin (5/8).
Edy mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2024 di Tiongkok sebesar 4,7 persen yoy, Amerika Serikat 3,1 persen yoy, Korea Selatan di angka 2,3 persen yoy, dan Singapura 2,9 persen yoy.
Namun, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2024 ini lebih rendah dibandingkan Malaysia yang berada di angka 5,8 persen yoy dan India sebesar 7,1 persen yoy.
"Sementara Malaysia dan Singapura tumbuh masing-masing sebesar 5,8 persen dan 2,9 persen secara yoy," kata Edy.
Berdasarkan catatan BPS, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2024 sebesar 5,05 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu 5,17 persen, juga melambat dibandingkan kuartal I 2024 sebesar 5,11 persen.
Sementara secara kuartalan, ekonomi Indonesia tumbuh 3,79 persen quarter to quarter (qtq) dan secara semesteran tumbuh 5,08 persen.
"Pertumbuhan ekonomi ini ditopang aktivitas ekonomi domestik yang kuat," kata Edy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar