Search This Blog

Zulhas Lepas Ekspor Kerajinan Bantul USD 7 Ribu ke Spanyol: Juga Tembus Chile

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Zulhas Lepas Ekspor Kerajinan Bantul USD 7 Ribu ke Spanyol: Juga Tembus Chile
Jul 6th 2024, 11:46, by Sinar Utami, kumparanBISNIS

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor produk home decoration cermin dan lampu dari bahan serat alami CV Palem Craft Jogja di Kelurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, Sabtu (6/7). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor produk home decoration cermin dan lampu dari bahan serat alami CV Palem Craft Jogja di Kelurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, Sabtu (6/7). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) melepas ekspor produk home decoration cermin dan lampu dari bahan serat alami CV Palem Craft Jogja di Kelurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, Sabtu (6/7). Produk kerajinan ini diekspor ke Spanyol dengan nilai sekitar USD 7 ribu.

"Hari ini kita akan melepas ini nilainya lumayan ini USD 7 ribu dan sudah Palem Craft sampai Juni sudah banyak sekali ini USD 245 ribu. Januari sampai juni kalau full (setahun) USD 500 ribu, Rp 10 miliar itu," kata Zulhas sapaan Zulkifli saat memberi sambutan.

Kunci tembus pasar internasional menurut Zulhas adalah kerja sama. Terlebih menurutnya Jawa ke depan akan menjadi pusat perdagangan dan industri di Indonesia.

"Jawa ini pusat perdagangan dan Industri. Dari mana tumbuhnya. Kalau mau bikin kita maju, tidak ada pilihan harus dari UMKM. Harus memperluas ownership. Nggak bisa konglomerasi, dianya yang kaya. Yang lain miskin semua," katanya.

"Oleh karena itu memang ownership-nya luas. Kalau ownership luas, dari mana, ya dari kecil dulu. Dari mikro, dari kecil menengah, dan mudah-mudahan bisa berkembang menjadi besar. Oleh karena itu kata kuncinya kerja sama," bebernya.

Pemerintah juga harus selalu memberikan dukungan agar produk-produk Indonesia tembus pasar internasional. Ketika ada hambatan, pemerintah harus turun membantu.

Sampai Chile

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor produk home decoration cermin dan lampu dari bahan serat alami CV Palem Craft Jogja di Kelurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, Sabtu (6/7). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor produk home decoration cermin dan lampu dari bahan serat alami CV Palem Craft Jogja di Kelurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, Sabtu (6/7). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Zulhas mengatakan, produk ini telah tembus pasar Chile. Dia pun optimis produk dari Bantul ini bisa tembus ke negara-negara lain di sekitar Chile.

"Artinya kalau ke sana Chile itu bisa ke seluruh Latin Amerika. Nanti juga Meksiko. Kita juga sedang menyelesaikan Meksiko, Peru sedang kita selesaikan juga perjanjiannya," katanya.

Lanjutnya produk yang melestarikan lingkungan seperti ini juga digemari di Eropa.

"Eropa menghambat hasil-hasil pertanian yang merusak lingkungan, kalau ini kan melestarikan. Ini pasti digemari. Tinggal pemasarannya aja," tegasnya.

Pemilik Palem Craft Deddy Effendi menjelaskan ada tiga produk yang menjadi fokusnya yakni dekorasi, cermin, dan lampu. Proses produksi ini dilakukan hampir seribu pengrajin.

"Bahan yang kami ekspor bahan asli Indonesia. Kami kerja sama dengan para petani yang ada di seluruh Indonesia dan pengrajin yang support dari DIY. Dari Bantul, Sleman juga," kata Deddy.

Ekspor sudah tembus ke beberapa negara Eropa seperti Prancis, Yunani, Spanyol, dan Turki. Selain juga negara di benua-benua lain.

"USA, Thailand, Filipina, Afrika, ada ke Kenya juga," pungkasnya.

Media files:
01j234gwybn8n8vahfsvjt0fwg.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar