Jul 28th 2024, 19:29, by Nur Khafifah, kumparanMOM
"Mami, aku mau main biola!" kata Liam pada orang tuanya saat umur 2 tahun, usai diajak menonton suatu orkestra.
Merasa apa yang dikatakan Liam hanyalah ocehan semata, saat itu permintaan tersebut direspons sepintas saja oleh orang tua Liam. Sulung dari 2 bersaudara itu justru didaftarkan les piano dan ternyata ia mahir. Guru lesnya terkesima melihat progres Liam saat bermain piano.
Namun tiba-tiba di usia 5 tahun, Liam kembali mengulang perkataannya yang ingin main biola. Dia ingin menyudahi les pianonya, meski kemampuannya bagus.
Kali ini, orang tua Liam merespons serius permintaan sang anak, dan mencarikan guru les biola. Hingga akhirnya mereka bertemu dengan Shienny Kurniawati, seorang pemain dan pelatih biola, yang juga tim orkestra Addie MS.
"Pertama kali ketemu Liam saya sudah lihat bahwa anak ini spesial dan beda dari anak lain. Daya serapnya luar biasa," kata Shieny di sela acara kumparanMOM Festival Hari Anak 2024 di Taman Anggrek, GBK, Jakarta, Minggu (28/7).
Daya serap Liam luar biasa. Saya tidak perlu menjelaskan seperti bicara pada anak kecil, saya jelaskan sama kayak orang dewasa dan dia paham," imbuhnya.
Menurut Shieny, sepanjang ia berkarier dan mengajar biola di Surabaya, baru kali ini ia melihat anak seberbakat Liam. Apalagi ia sangat fokus dan rajin, meski usianya kala itu masih 5 tahun.
Latihan Biola 4-7 Jam Sehari!
Saat pandemi COVID-19 melanda, semua orang merasa bosan karena harus di rumah saja, tapi tidak demikian dengan Liam. Momen ini justru dimanfaatkannya untuk latihan biola lebih giat lagi. Bahkan, bisa 4-7 jam sehari!
Meski begitu, Liam tidak bosan. "Sepanjang latihan dia selalu semangat, karena itu (latihan sampai 7 jam) emang kemauannya dia sendiri," tutur Shieny.
"Hobi aku main biola!" ujar Liam yang nyeletuk di samping Shieny. Liam sedang berlari sambil bermain bubble saat kumparanMOM berbincang dengan Shieny. Mereka tampak sangat akrab.
Menurut Shieny, latihan Liam selama 4-7 jam seminggu adalah latihan reguler biasa, bukan sebagai persiapan mau lomba. Apalagi jika hendak lomba, latihannya berkali lipat lebih keras.
"Kalau mau lomba, istilahnya persiapannya bisa 200-300 persen. Itu persiapan teknik dan musikalitasnya," tutur perempuan yang juga jago bermain piano dan harpa ini.
Tapi sekarang karena sudah sekolah, Liam tak bisa lagi bermain biola dengan durasi sepanjang saat pandemi. Meski demikian, semangatnya tak pernah luntur.
No Screen Timefor Liam!
Moms, mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana bisa anak umur 2 tahun nyaman dan tenang diajak nonton orkestra? Bagaimana mungkin umur 5 tahun bisa latihan biola sampai 7 jam dalam sehari?
Nah ternyata, selain ketertarikan dari Liam sendiri, salah satu faktor pendukung lainnya adalah karena Liam tak mengenal gadget.
"Dia tuh enggak pernah main HP, memang enggak dikasih akses HP sama orang tuanya," kata Shieny.
Itulah mengapa, rentang fokus Liam jadi cukup panjang, berbeda dengan anak-anak seusianya.
Juarai Berbagai Kompetisi Internasional
Usaha memang tak pernah mengkhianati hasil. Meski baru 1 tahun bermain biola, Liam sudah mampu menjuarai berbagai kompetisi internasional, lho!
Berbagai kejuaraan internasional yang pernah ia ikuti antara lain:
Juara 1 dan best performance award di ajang internasional Berlin Grand Gala Award Ceremony 2024 di Berlin, Jerman.
Outstanding Musicality Special Award dan Platinum Prize pada Juni 2024 di ajang musik bergengsi Van Bach International Music Competition.
1st Prize Winner pada ajang Baroque Music Competition 2024 di South Carolina, Amerika Serikat, Juni 2024.
Meski demikian, jika tak meraih juara 1 pun, Liam tak sedih. Sebab baginya yang penting bukan soal menang atau kalah, melainkan ia bisa tampil di depan banyak orang.
"Aku enggak suka lomba, aku sukanya tampil!" kata Liam.
Oleh karena itu, ia sangat senang ketika bisa tampil dalam acara kumparanMOM Festival Hari Anak 2024. Liam bersama Shieny dan seorang gurunya yang lain, Kenad, menyanyikan berbagai lagu, salah satunya medley lagu Nusantara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar