Jul 21st 2024, 11:30, by ananda amelia, kumparanWOMAN
Kementerian Perdagangan kembali menggelar Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) pada Oktober mendatang. Gelaran JMFW dianggap penting, karena event ini merupakan bentuk kerja sama semua pihak dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa terselenggaranya JMFW sangat penting sebagai upaya Indonesia untuk menjadi pusat industri halal dan kiblat modest fashion dunia.
"JMFW menunjukkan bahwa Indonesia memiliki hal yang kita sebut kolaborasi. Kalau kita ingin menjadi pusat modest fashion dunia, kata kuncinya adalah kerja sama. Hal ini menjadi kekuatan kita untuk menghasilkan sesuatu yang spektakuler. Hal ini juga yang menjadi semangat awal pembentukan JMFW, yaitu berkolaborasi dalam sebuah ekosistem," ujar Zulkifli di Kantor Kemendag, Rabu (17/7) .
Ratusan brand dan desainer lokal bakal menghiasi panggung JMFW
Advisory Board of Indonesia Fashion Chamber, Ali Charisma mengatakan terdapat sekitar 250 brand dan desainer lokal yang akan meramaikan ajang Jakarta Muslim Fashion Week 2025. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15–20% ternyata melibatkan para desainer muda.
"Kayaknya in total itu sekitar 250-an. Baik itu yang exhibition, exhibition sama show, atau yang show saja," ujar Ali.
Adapun brand-brand yang akan menghiasi panggung JMFW nanti, juga turut dihadirkan pada peluncurannya Rabu lalu, lewat sesi parade busana. Ragam brand tersebut di antaranya adalah Chante, Ivan Gunawan, Jenna and Kaia, Muda Official, Zaskia Mecca, dan Calla the Label.
Founder Calla The Label, Yeri Afriyani, menyebut bahwa dirinya akan membawakan sekitar 20 look dengan tema Las Vegas pada ajang JMFW 2025. Seluruh busana memiliki nuansa yang ramai, ceria, dan pastinya colorful, sesuai dengan DNA Calla The Label.
"Las Vegas means bukan nama kotanya, ya. Tapi soal colorful, fun, nightlife, yang mana nightlife bukan selalu berarti hal yang jelek, ya, dan tentunya cheerful. Jadi kalau ada yang pakai koleksi Calla yang ada di JMFW pasti udah kelihatan cerianya," ungkap Yeri.
Menjelang pelaksanaan, Zulkifli berharap ajang JMFW 2025 bisa menarik banyak perhatian pengunjung dan tentunya bisa meningkatkan minat masyarakat terhadap brand lokal.
"Pembeli dari seluruh dunia akan melihat kita. Saya optimistis dengan segala upaya yang ditunjang potensi keragaman budaya, kearifan lokal, dan sumber daya manusia kita. Modest fashion Indonesia tidak hanya akan menginspirasi dunia, tetapi juga mampu menguasai pasar global," ungkap Mendag.
Ladies, penasaran dengan kemeriahan JMFW 2025? Nantikan acara puncaknya pada 9–12 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten. Acara ini digelar secara bersamaan dengan pelaksanaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2024.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar