Jul 28th 2024, 19:00, by Berita Terkini, Berita Terkini
Berapakah komitmen Indonesia dalam mereduksi emisi? Komitmen tersebut sebesar 29% dengan menggunakan seluruh sumber daya sendiri atau 41% dengan dukungan dan kerja sama internasional.
Indonesia telah mengambil langkah-langkah signifikan untuk mengurangi emisi dan beralih menuju pembangunan berkelanjutan. Upaya ini bertujuan untuk mereduksi emisi gas rumah kaca sebagai bagian dari kontribusinya dalam mengatasi perubahan iklim global.
Berapakah Komitmen Indonesia dalam Mereduksi Emisi?
Komitmen Indonesia tercermin dalam kontribusi yang ditetapkan secara nasional atau Nationally Determined Contributions (NDC). Hal ini diserahkan kepada Sekretariat UNFCCC (United Nations Framework Convention on Climate Change).
Dalam NDC tersebut, Indonesia menargetkan pengurangan emisi sebesar 29% pada tahun 2030 dengan upaya sendiri dan hingga 41% dengan dukungan internasional. Target ini mencakup berbagai sektor, termasuk energi, kehutanan, dan limbah.
Pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan berbagai kebijakan dan inisiatif untuk mencapai target tersebut. Salah satu langkah penting adalah peningkatan penggunaan energi terbarukan dan efisiensi energi.
Indonesia memiliki potensi besar dalam energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan hidro. Pemerintah menetapkan target untuk meningkatkan kontribusi energi terbarukan dalam bauran energi nasional hingga mencapai 23% pada tahun 2025.
Dikutip dari situs resmi sarolangunkab.go.id, sektor kehutanan juga menjadi fokus utama dalam upaya pengurangan emisi. Indonesia memiliki hutan tropis yang luas, yang berfungsi sebagai penyerap karbon alami.
Pemerintah telah menerapkan kebijakan moratorium izin baru pembukaan hutan dan lahan gambut untuk mengurangi deforestasi. Program REDD+ juga diimplementasikan untuk meningkatkan pengelolaan hutan dan mendukung konservasi.
Di sektor transportasi, Indonesia berusaha mengurangi emisi melalui peningkatan transportasi massal dan penggunaan kendaraan listrik. Pemerintah telah meluncurkan berbagai program untuk mendukung adopsi kendaraan listrik.
Termasuk insentif fiskal dan pembangunan infrastruktur pengisian daya. Kerjasama internasional juga memainkan peran penting dalam upaya Indonesia mereduksi emisi.
Dukungan finansial dan teknis dari negara maju serta lembaga internasional membantu Indonesia dalam mengimplementasikan program mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Salah satu contohnya adalah kerjasama dengan Norwegia dalam program REDD+.
Namun, tantangan masih tetap ada. Implementasi kebijakan dan pengawasan yang ketat sangat diperlukan untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Keterlibatan sektor swasta dan masyarakat juga menjadi kunci sukses dalam mencapai komitmen pengurangan emisi.
Berapakah komitmen Indonesia dalam mereduksi emisi? Secara keseluruhan, komitmen Indonesia dalam mereduksi emisi gas rumah kaca adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan tangguh terhadap perubahan iklim. (Gin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar