Search This Blog

Ratusan Warga India Keracunan Miras Ilegal: 54 Tewas, Lebih dari 100 Dirawat

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Ratusan Warga India Keracunan Miras Ilegal: 54 Tewas, Lebih dari 100 Dirawat
Jun 22nd 2024, 18:25, by Tiara Hasna R, kumparanNEWS

Anggota keluarga berduka atas kematian orang yang meninggal setelah mengonsumsi minuman keras beracun di Kallakurichi, di Tamil Nadu, India, Kamis (20/6/2024). Foto: Stringer/Reuters
Anggota keluarga berduka atas kematian orang yang meninggal setelah mengonsumsi minuman keras beracun di Kallakurichi, di Tamil Nadu, India, Kamis (20/6/2024). Foto: Stringer/Reuters

Korban tewas akibat konsumsi minuman keras ilegal di India selatan meningkat jadi 54 orang. Lebih dari 100 lainnya masih dirawat di rumah sakit. Hal itu disampaikan seorang pejabat pemerintah negara bagian Tamil Nadu, Sabtu (22/6).

Hampir 200 orang dirawat sejak Rabu (19/6) usai mengkonsumsi minuman keras yang dibubuhi metanol. Mereka menderita muntah-muntah, sakit perut, hingga diare.

Insiden keracunan massal itu terjadi di distrik Kallakurichi, sekitar 250 km dari Chennai, ibu kota negara bagian Tamil Nadu.

Pejabat senior distrik setempat, M.S. Prasanth, mengatakan aparat penegak hukum yang menyelidiki kecelakaan tersebut telah menangkap tujuh orang.

Menurutnya, mereka juga telah mengambil tindakan kepada penjual dan produsen minuman keras di distrik tersebut.

Jenazah orang yang meninggal setelah mengonsumsi minuman keras beracun dikremasi di Kallakurichi, di negara bagian Tamil Nadu, India, Kamis (20/6/2024). Foto: Stringer/Reuters
Jenazah orang yang meninggal setelah mengonsumsi minuman keras beracun dikremasi di Kallakurichi, di negara bagian Tamil Nadu, India, Kamis (20/6/2024). Foto: Stringer/Reuters

Dikutip dari Reuters, kematian akibat mengkonsumsi miras ilegal sudah biasa terjadi di India. Hal itu lantaran tak banyak warganya yang mampu membeli minuman alkohol bermerek.

Di sisi lain, masyarakat telah menuntut tindakan keras terhadap para penjual minuman berbahaya tersebut.

Pemerintah negara bagian Tamil Nadu mengaku telah mengidentifikasi pihak-pihak yang terlibat dalam produksi metanol, bahan kimia beracun yang digunakan untuk keperluan industri.

Minuman beralkohol yang diproduksi secara ilegal itu sering disebut minuman keras pedesaan.

Media files:
01j0zqv9hk63x56ka3fvtjjebq.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar