Jun 22nd 2024, 18:25, by Tiara Hasna R, kumparanNEWS
Korban tewas akibat konsumsi minuman keras ilegal di India selatan meningkat jadi 54 orang. Lebih dari 100 lainnya masih dirawat di rumah sakit. Hal itu disampaikan seorang pejabat pemerintah negara bagian Tamil Nadu, Sabtu (22/6).
Hampir 200 orang dirawat sejak Rabu (19/6) usai mengkonsumsi minuman keras yang dibubuhi metanol. Mereka menderita muntah-muntah, sakit perut, hingga diare.
Insiden keracunan massal itu terjadi di distrik Kallakurichi, sekitar 250 km dari Chennai, ibu kota negara bagian Tamil Nadu.
Pejabat senior distrik setempat, M.S. Prasanth, mengatakan aparat penegak hukum yang menyelidiki kecelakaan tersebut telah menangkap tujuh orang.
Menurutnya, mereka juga telah mengambil tindakan kepada penjual dan produsen minuman keras di distrik tersebut.
Dikutip dari Reuters, kematian akibat mengkonsumsi miras ilegal sudah biasa terjadi di India. Hal itu lantaran tak banyak warganya yang mampu membeli minuman alkohol bermerek.
Di sisi lain, masyarakat telah menuntut tindakan keras terhadap para penjual minuman berbahaya tersebut.
Pemerintah negara bagian Tamil Nadu mengaku telah mengidentifikasi pihak-pihak yang terlibat dalam produksi metanol, bahan kimia beracun yang digunakan untuk keperluan industri.
Minuman beralkohol yang diproduksi secara ilegal itu sering disebut minuman keras pedesaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar