Jun 15th 2024, 12:40, by Paulina Herasmaranindar, kumparanNEWS
Ketua DPP NasDem Willy Aditya di NasDem Tower. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
NasDem memutuskan untuk mengusung Tina Nur Alam untuk maju sebagai calon Gubernur Sulawesi Tenggara di Pilkada 2024. Dukungan itu ditandai dengan penyerahan surat rekomendasi yang diberikan Sekretaris Bappilu Willy Aditya bersama Wasekjen Bidang Pemenangan Pemilu Jakfar Sidik pada Jumat (14/6).
"DPP Partai NasDem menugaskan salah satu srikandi Partai NasDem Kaka Tina Nur Alam untuk maju sebagai calon Gubernur Sulawesi Tenggara di Pilkada 2024. Dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, DPP Partai NasDem menyerahkan surat rekomendasi kepada Kaka Tina Nur Alam," kata Willy, Sabtu (15/6).
Willy meyakini Tina Nur Alam mampu memenangi Pilgub Sultra 2024. Tina mengikuti jejak suaminya yakni Nur Alam pernah menjabat Gubernur Sultra pada 2008 hingga 2017. Pada 2017, Nur Alam dijerat sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK.
"Insyaallah menang menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara. Sebelumnya mantan pacar Beliau pernah menjadi Gubernur di sana Bapak Haji Nur Alam," tutur Willy.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Tina Nur Alam. Foto: IG@tinanuralamofficial
Pada kesempatan yang sama, Tina Nur Alam mengapresiasi dukungan NasDem. Ia menegaskan akan melanjutkan program pembangunan di desa.
"Waktu Program Pak Nur Alam itu dana Blok Grant. Jadi seperti kayak Dana Desa itu. Kemudian peningkatan infrastruktur, kemudian beasiswa cerdas Sultraku," papar Tina.
Tina Nur Alam merupakan Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem. Ia pernah bekerja di dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Prov Sulawesi Tenggara Sebagai Kabid Pemasaran di Tahun 2012. Lalu di Setda Prov.Sulawesi Tenggara bagian Tatalaksana sebagai KABAG pada Tahun 2009 terakhir ia pernah bekerja di BAPPEDA bagian pertambangan dan Energi Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai Kasubid di Tahun 2004.
Tina Nur Alam merupakan peraih suara terbanyak caleg DPR untuk dapil Sulawesi Tenggara 1. Ia digugat oleh Ali Mazi ke MK.
Ali Mazi juga merupakan kader NasDem. Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara itu adalah peraih suara terbanyak kedua di dapil yang sama.
Dalam gugatan itu, Tina kemudian menyatakan mundur sebagai calon legislatif (caleg) terpilih. Gugatan itu pun kemudian tak berlanjut setelah dicabut oleh Ali Mazi.
Selain Bacagub Sultra, Bappilu NasDem juga menyerahkan rekomendasi kepada Bakal Calon Bupati Kab. Melawi, Panji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar