Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut nama Anies Baswedan banyak disuarakan akar rumput partainya untuk maju Pilgub Jakarta. Hal tersebut senada dengan yang disampaikan oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
"Nama Pak Anies kan juga banyak disuarakan di situ (akar rumput), banyak partai kan juga harus melihat secara komprehensif. Mbak Puan juga mengatakan Pak Anies ini menarik," kata Hasto di kawasan GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (29/7).
Karenanya, Hasto menyatakan PDIP hingga kini masih terus melakukan pembahasan untuk menentukan sikap politik terkait Pilkada Jakarta. Termasuk dalam menentukan kerja sama politik kontestasi kepala daerah lima tahunan itu.
"Sehingga dari pernyataan Mbak Puan kami terus lakukan, kami kembangkan untuk mendengarkan komitmen akar rumput dan bagaimana suara dari kebinekaan kita harus betul-betul diperhatikan," papar Hasto.
Terlebih, kata Hasto, Jakarta memiliki peran penting dalam menentukan dinamika politik nasional. Sehingga, perlu pertimbangan matang di dalam mengusung calon.
"Untuk DKI siapa cepat belum tentu dapat, siapa yang melakukan kalkulasi matang, melakukan langkah-langkah konsolidasi, melakukan pergerakan turun ke bawah itulah yang dipercaya rakyat," ujarnya.
Ia mengatakan jika PDIP mau berjalan bersama akan menjadi tiket emas di Jakarta.
"Golden ticket, golden ticket. Ya, itu yang terbaik. Itu yang terbaik," kata Aboe.
Aboe bahkan menyebut PDIP sebagai 'adik' karena punya kursi di bawah PKS yakni 15 kursi. Sementara, PKS mempunyai 18 kursi di Jakarta. Teranyar PKS mencalonkan kadernya yakni Sohibul Iman sebagai cawagub Anies.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar