Seorang anak balita, Muh Akhtar (5 tahun), tewas setelah tersengat aliran listrik di pelaminan pesta pernikahan di Desa Padalloang, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Insiden tersebut terjadi pada Jumat (28/6) petang.
"Iya benar, kejadiannya (balita kesetrum listrik) itu kemarin magrib," kata Kapolsek Ujung Loe, AKP Muhaemin kepada kumparan, Sabtu (29/6) siang.
Korban tercatat tinggal di Kabupaten Gowa. Ia adalah anak dari kerabat pemilik hajatan.
"Korban bersama orang tuanya ke pesta pernikahan itu," ucapnya.
Awal Mula Kejadian
Balita itu tengah bermain bersama neneknya. Lepas dari pengawasan sang nenek, anak itu kemudian bermain di area pelaminan.
Diduga terdapat kabel yang dialiri listrik di panggung pelaminan yang membuat bocah tersebut kesetrum.
"Awalnya bermain di sekitar pelaminan. Tiba-tiba dia ditemukan tergeletak samping tangga, belakang foto pajangan pengantin," ucapnya.
Awalnya dikira tidur. Tapi setelah diperiksa ternyata terdapat tegangan listrik.
"Korban sempat dilarikan ke Puskesmas dan rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," sambungnya.
Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. Dan telah menerima kematian bocah malang ini. Insiden ini dianggap sebagai musibah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar