Mar 16th 2024, 08:00, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 105,26 poin atau 1,42 persen ke level 7.328,054. Selama sepekan, IHSG turun 0,73 persen dibandingkan level 7.381,907 pada penutupan pekan sebelumnya.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad, mengatakan data perdagangan saham BEI periode tanggal 11 sampai dengan 15 Maret 2024 ditutup bervariasi.
"Kenaikan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian sebesar 63,45 persen menjadi Rp 17,12 triliun dari Rp 10,47 triliun pada penutupan pekan yang lalu," kata Kautsar dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (16/3).
Peningkatan juga diikuti oleh rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan, yaitu sebesar 2,07 persen menjadi 1.233 ribu kali transaksi dari 1.208 ribu kali transaksi pada pekan lalu.
Sedangkan kapitalisasi pasar bursa selama sepekan mengalami perubahan 1,19 persen menjadi Rp 11,69 triliun dari Rp 11,82 triliun pada penutupan pekan lalu.
"Rata-rata volume transaksi harian selama sepekan mengalami perubahan sebesar 4,94 persen menjadi 18,68 miliar lembar saham dari 19,65 miliar lembar saham dari penutupan pekan lalu," ujar Kautsar.
Lebih lanjut, pergerakan investor asing hari Jumat mencatatkan nilai jual bersih senilai Rp 1,5 triliun. Sepanjang tahun 2024, investor asing mencatatkan nilai beli bersih senilai Rp 26,11 triliun.
Saham TINS Masuk Daftar Paling Cuan
Sederet saham seperti PT Timah Tbk (TINS) hingga emiten milik Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) masuk jajaran top gainers pekan ini.
Mengutip data RTI, peringkat pertama emiten dalam daftar top gainers ditempati oleh PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) yang harga sahamnya melonjak 50,44 persen atau 285 poin dalam sepekan. Harga saham SSIA ditutup di level 850 per saham.
Posisi kedua diduduki oleh TINS yang naik 42,48 persen atau 240 poin ke level 805. Kemudian PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) menyusul di posisi ketiga dengan peningkatan sebesar 26,95 persen atau 90 poin ke harga Rp 424 per lembar.
Top gainers selanjutnya yaitu PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA), melesat 25,69 persen atau 56 poin ke level 274. Selanjutnya, saham TPIA melambung 17,09 persen atau 810 poin ke level 5.550.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar