Tiga siswi SD Negeri Lajer 1, Kabupaten Indramayu, tewas tenggelam di Sungai Penarikan, Sabtu (17/2).
Mereka di sungai itu sedang bermain di tengah kegiatan Pramuka—gerak jalan menyusuri persawahan di Kecamatan Tukdana.
Diduga, banyak pelajar yang tidak menggubris larangan bermain di pinggiran sungai itu.
Para korban yakni berinisial S, M, R. Ada yang kelas 3, 4, dan 5. Belum diketahui lebih jelas soal identitas ini.
Polisi pun menyelidiki kasus ini. "Apakah ada dugaan kelalaian dari pihak sekolah," kata Kapolsek Tukdana, AKP Iwa, Minggu (18/2).
"Sudah ada beberapa saksi yang diperiksa, dari masyarakat yang melapor dan mengevakuasi, tindak lanjutnya adalah memeriksa pihak sekolah," ujar Tukdana.
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Indramayu, Jajang Sudradjat, belum dapat meminta keterangan karena pembina kegiatan Pramuka tersebut masih syok.
"Pembinanya masih di rumah sakit. Pembinanya itu dari pihak sekolah," ujar Jajang seraya menyebut kegiatan tersebut tidak terinformasikan ke pihak Kwartir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar