Search This Blog

Luhut Masih Matangkan Wacana Pajak Motor Bensin Naik

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Luhut Masih Matangkan Wacana Pajak Motor Bensin Naik
Jan 26th 2024, 19:20, by Moh Fajri, kumparanBISNIS

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan keterangan pers saat kegiatan media briefing di Nusa Dua, Badung, Jumat (22/12/2023). Foto: Fikri Yusuf/Antara Foto
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan keterangan pers saat kegiatan media briefing di Nusa Dua, Badung, Jumat (22/12/2023). Foto: Fikri Yusuf/Antara Foto

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan kenaikan pajak motor bensin masih dalam tahap wacana. Ia mengatakan langkah itu untuk mengatasi masalah polusi udara.

"Jangan dibilang pikiran saya jahat, enggak, kita nyari solusi yang terbaik. Kita ajak semua masyarakat (berdiskusi). Kalau dia pintar, silakan boleh datang ke saya," kata Luhut saat ditemui wartawan di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi pada Jumat (26/1).

Luhut juga menyambungkan rencana pemerintah untuk menaikan pajak kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) masih sebatas wacana ini dengan aturan ganjil genap. Ia menuturkan program tersebut juga bisa mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

"Salah satu yang kita pikir, gimana kalau kita naikin pajak untuk memaksa orang supaya pindah ke EV, misalnya area ganjil genap," ujar Luhut.

Sementara, saat ditanya mengenai dampak dari wacana kebijakan ini terhadap harga BBM, Luhut menyebut pihaknya tengah mengkaji dan menghitung berbagai aspek yang berhubungan dengan kenaikan pajak tersebut.

"Bisa saja harga subsidi menjadi kurang, we don't know. Kita lagi hitung baik-baik," tutur Luhut.

Luhut berencana menaikkan pajak motor bensin. Tujuannya agar masyarakat beralih ke kendaraan listrik, dengan begitu bisa mengurangi polusi udara.

Alasan lain karena pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang cukup bagus, belum pernah sepanjang sejarah di bawah 3 persen. Sepanjang 34 bulan berturut-turut, neraca ekspor Indonesia juga surplus. Hal ini, kata dia, mengindikasikan ekonomi di era Jokowi berhasil.

"Kami tadi rapat dan berpikir untuk menaikkan pajak untuk kendaraan sepeda motor non-listrik, sehingga nanti itu bisa memberikan subsidi ongkos-ongkos seperti LRT atau kereta cepat," kata Luhut dalam acara peresmian perusahaan mobil listrik Build Your Dream (BYD) asal China dikutip dari Antara, Kamis (18/1).

Media files:
01hj886qeap9vk5axkvv34p77s.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar