Search This Blog

Ekspedisi Perubahan Belanja Masalah di Jateng, Bahas AI hingga Pemecah Ombak

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Ekspedisi Perubahan Belanja Masalah di Jateng, Bahas AI hingga Pemecah Ombak
Jan 26th 2024, 19:33, by Tim kumparan, kumparanNEWS

Komunitas Ubah Bareng bersama warga setempat di sela kegiatan Ekspedisi Perubahan di Jawa Tengah. Foto: Dok. Istimewa
Komunitas Ubah Bareng bersama warga setempat di sela kegiatan Ekspedisi Perubahan di Jawa Tengah. Foto: Dok. Istimewa

Komunitas Ubah Bareng kembali mengadakan Ekspedisi Perubahan di Jawa Tengah. Gerakan anak muda yang mendorong perubahan ini mengunjungi lima daerah, di antaranya Purwokerto pada Selasa (16/1) dan Semarang, Rabu (17/1).

Sama seperti kegiatan sebelumnya, Ekspedisi Perubahan mengajak warga untuk berdiskusi terkait masalah yang dihadapi daerahnya.

Di Purwokerto, misalnya, Ekspedisi Perubahan mendengar masalah terkait kesejahteraan pengrajin tahu dan pengrajin kayu. Mereka juga mendapat keluhan soal pendidikan, lapangan pekerjaan, transportasi publik, kesehatan mental, hingga teknologi artificial intelligence (AI).

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh salah seorang peserta Ekspedisi Perubahan, Bagus Hadikusuma.

"Anak-anak muda relate dengan isu ini, yang sayangnya belum bisa diatur oleh negara dan masih belum dikelola dengan baik oleh pemerintah," kata pemuda berusia 23 tahun tersebut.

Soroti pemecah ombak dan kelangkaan solar

Sementara itu, Ekspedisi Perubahan menemukan masalah berbeda di Semarang. Salah seorang peserta, Fikri, menyoroti soal pemecah ombak.

"Di musim gelombang seperti ini, pemecah ombak sangat diperlukan sebagai solusi bagi para nelayan yang ingin melaut," jelasnya.

Komunitas Ubah Bareng bersama warga setempat di sela kegiatan Ekspedisi Perubahan di Jawa Tengah. Foto: Dok. Istimewa
Komunitas Ubah Bareng bersama warga setempat di sela kegiatan Ekspedisi Perubahan di Jawa Tengah. Foto: Dok. Istimewa

Selain itu, Fikri juga menyoroti soal kelangkaan solar. Padahal, ini sangat diperlukan sebagai bahan bakar kapal-kapal tradisional nelayan.

Langkah awal perubahan

Mendengar semua keluhan itu, Emirio Syarfuan selaku Koordinator Ekspedisi Perubahan memastikan bahwa kegiatan ini akan menjadi langkah awal perubahan. Dirinya pun optimis bahwa keluhan dari warga tersebut bisa menjadi pertimbangan untuk membuat kebijakan.

"Semua agenda ini akan menjadi pertimbangan untuk perbaikan, perubahan, dan pastinya diimplementasikan dengan baik agar terwujud keadilan, kesejahteraan, dan hal-hal baik lainnya," ujarnya.

Komunitas Ubah Bareng bersama warga setempat di sela kegiatan Ekspedisi Perubahan di Jawa Tengah. Foto: Dok. Istimewa
Komunitas Ubah Bareng bersama warga setempat di sela kegiatan Ekspedisi Perubahan di Jawa Tengah. Foto: Dok. Istimewa

Senada dengan itu, Rahma Arifa Muhaimin, putri Cawapres 01 Muhaimin Iskandar juga menyampaikan optimismenya akan perubahan yang diawali dengan keluhan-keluhan dari warga.

"Kami optimis keresahan-keresahan ini nantinya akan menjadi rekomendasi kebijakan demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik, adil, dan sejahtera," tegasnya.

(IK)

Media files:
01hn2vk3m053rnjt806dh1tws6.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar