Search This Blog

Cak Imin: Zaman Pak Harto Kekayaan Alam Dikuasai Segelintir Konglomerat

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Cak Imin: Zaman Pak Harto Kekayaan Alam Dikuasai Segelintir Konglomerat
Jan 26th 2024, 20:26, by Denita br Matondang, kumparanNEWS

Cawapres 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menghadiri acara Silaturahmi dan konsolidasi Relawan Basra Amin di Hotel 100 Sunset Road, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (26/1/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Cawapres 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menghadiri acara Silaturahmi dan konsolidasi Relawan Basra Amin di Hotel 100 Sunset Road, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (26/1/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Cawapres 01 Muhaimin Iskandar menceritakan bagaimana kondisi ekonomi di zaman Soeharto. Kata dia, saat itu, kekayaan alam dikuasai segelintir konglomerat.

"Kekayaan alam raya dikuasai oleh segelintir konglomerat pada zaman Pak Harto," jelas politikus PKB yang akrab disapa Cak Imin di Bali, Jumat (26/1).

Karena itu, Cak Imin melanjutkan, apa yang terjadi di zaman Soeharto tak bisa dibiarkan.

"Itu tidak boleh dibiarkan, yang kaya boleh kaya tapi yang miskin harus boleh juga ikut merasakan kekayaan negara dan bangsa kita. Itu yang disebut keadilan," sambungnya.

Cawapres 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menghadiri acara Silaturahmi dan konsolidasi Relawan Basra Amin di Hotel 100 Sunset Road, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (26/1/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Cawapres 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menghadiri acara Silaturahmi dan konsolidasi Relawan Basra Amin di Hotel 100 Sunset Road, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (26/1/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Pada kesempatan yang sama, Cak Imin juga menepis isu intoleran agama yang disematkan pada pasangannya, capres nomor urut 01 Anies Baswedan.

Dia berharap masyarakat tak mudah terhasut isu intoleran agama namun fokus pada upaya perubahan mencapai kesejahteraan.

"Kembali saya tegaskan kepada seluruh masyarakat Bali, fitnah seolah-olah kami dituduh intoleran. Kami perlu jawab, yang intoleran paling berbahaya adalah intoleransi ekonomi, tidak ada keadilan ekonomi," katanya.

Media files:
01hn24gmwy2h5qqwdmhfc7y8r1.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar