Dec 22nd 2023, 21:24, by Ave Airiza Gunanto, kumparanBISNIS
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyampaikan gagasannya saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membeberkan alasan menargetkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,5 persen hingga 6 persen bila dirinya terpilih untuk memimpin Indonesia, mendampingi Anies Baswedan.
Cak Imin beralasan, target pertumbuhan ekonomi yang ia canangkan sangat realistis. Untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkualitas dan inklusif.
"Target 5,5 persen sampai 6 persen itu dengan kalkulasi agar kalau kita tidak terlampau realistis, kita khawatir ujung-ujungnya ngutang luar negeri lagi," kata Cak Imin dalam Debat Pilpres 2024 di Senayan JCC, Jumat (22/12).
Imin mengungkapkan utang luar negeri Indonesia sudah menumpuk. Ia tak ingin membebani APBN untuk membayar bunga utang yang terus naik. Adapun, berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI) utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Oktober 2023 senilai USD 392,2 miliar.
"Utang luar negeri yang terlampau banyak ini, mengakibatkan beban bukan hanya pemerintahan hari ini tetapi juga anak turunan kita akan mengalami banyak beban utang yang panjang," tuturnya.
Imin melanjutkan, salah satu syarat pertumbuhan ekonomi yang sehat adalah masuknya investasi ke dalam negeri tanpa menjadi beban baru bagi pembangunan nasional.
"Apa beban baru itu? Tingginya tanggungan bunga-bunga utang yang menjadi beban berat bagi APBN kita hari ini dan di masa yang akan datang," ungkap Imin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar