Daniel, ajudan Bupati Kutai Barat FX Yapan, yang menendang kepala sopir truk sawit, Andri Rahman, ternyata anggota TNI AD yang berdinas di Kodim 0912 Kutai Barat. Daniel berpangkat Sersan Kepala atau Serka.
Permasalahan Serka Daniel itu memang telah didamaikan, tapi bukan berarti juga telah berakhir. Serka Daniel saat ini telah dicopot dari jabatannya sebagai ajudan FX Yapan. Ia menjadi ajudan selama dua tahun terakhir ini.
"Memang benar anggota kami, Serka Daniel diminta menjadi ajudan pak Bupati Kutai Barat," kata Dandim 0912 Kutai Barat, Letkol CZI Eko Handoyo, kepada wartawan, Sabtu (23/12).
Eko menyebut, kasus Serka Daniel bersama Andri telah berakhir secara kekeluargaan. Mereka sepakat damai. Tetapi, perdamaian itu bukan berarti lepas dari hukuman secara militer.
"Serka Daniel kami copot sebagai Ajudan. Dan saat ini, telah menjalani proses hukum, disiplin militer," ujar Eko.
Dandim 0912 Kutai Barat Minta Maaf
Sebagai pimpinan, Eko meminta maaf kepada sopir truk, dan keluarganya, atas perilaku Serka Daniel.
"Dengan kejadian ini kami minta maaf kepada driver, keluarganya dan masyarakat Kutai Barat," katanya.
Ada video yang menunjukkan Andri menyatakan telah memaafkan Serka Daniel. Dan dalam video itu mereka nampak jabat tangan dan berpelukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar