Search This Blog

FIFA Tak Sumbang VAR untuk Liga 1, PSSI Beli Sendiri

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
FIFA Tak Sumbang VAR untuk Liga 1, PSSI Beli Sendiri
Nov 17th 2023, 09:57, by Katondio B. Wedya, kumparanBOLA

VAR di Piala Dunia U-17 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
VAR di Piala Dunia U-17 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

VAR menarik perhatian di Piala Dunia U-17 2023 karena baru pertama kali diterapkan di Indonesia. Nanti pada Februari 2024, rencananya Liga 1 juga akan menerapkan teknologi tersebut.

Lantas, apakah nantinya FIFA akan menyumbangkan peralatan VAR agar bisa dipakai di Liga 1? Jawabannya, tidak.

Hal ini diterangkan oleh Ketum PSSI, Erick Thohir. Nantinya, federasi akan membeli VAR sendiri.

"Enggaklah. Beli sendiri," tegas Erick saat ditemui wartawan usai laga Timnas U-17 vs Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Kamis (16/11).

VAR di Piala Dunia U-17 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
VAR di Piala Dunia U-17 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Kehadiran VAR membantu kinerja wasit yang bertugas di Piala Dunia U-17. Ada beberapa keputusan terkait gol dianulir hingga penalti yang dicek dengan memanfaatkan VAR.

Itu termasuk saat Timnas U-17 Indonesia dikalahkan Maroko 1-3 dalam matchday ketiga Piala Dunia U-17. Insiden handball pemain Maroko di kotak penalti pada menit ke-56 dicek wasit dengan VAR. Hasilnya, tidak ada penalti buat Indonesia.

"Wasit sudah melihat, saya rasa diambil keputusan yang benar dan tentu hasilnya memang kita sebenarnya harus bermain dengan yang lebih baik," ucap Erick.

Maroko mencetak gol via Anas Alaoui melalui penalti pada menit ke-29 dan tembakan Abdelhamid Ait Boudial di menit 38. Indonesia bisa memperkecil keadaan di menit 42 via tendangan bebas Muhammad Nabil Asyura, lalu Mohammed Zine El Abidine memaksakan skor 1-3 di menit 64.

Pesepak bola Timnas Indonesia Jehan Pahlevi (kiri) mengejar bola saat melawan Timnas Maroko dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Pesepak bola Timnas Indonesia Jehan Pahlevi (kiri) mengejar bola saat melawan Timnas Maroko dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Kekalahan ini membuat Indonesia menempati posisi tiga klasemen Grup A dengan dua poin. Kans pasukan Bima Sakti ke 16 besar sangatlah kecil. Timnas U-17 masih bisa lolos via posisi tiga terbaik.

Mereka harus mengharapkan duel Selandia Baru vs Meksiko di Grup F dan Burkina Faso vs Korsel di Grup E berakhir imbang. Jika salah satu laga tersebut ada yang raih tiga poin, Timnas U-17 gugur.

Media files:
01hewej0f6yc474xad4bte4gq9.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar