Search This Blog

Bahan Bakar Habis, Jaringan Telekomunikasi di Jalur Gaza Mati Total

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Bahan Bakar Habis, Jaringan Telekomunikasi di Jalur Gaza Mati Total
Nov 17th 2023, 02:53, by Ochi Amanaturrosyidah, kumparanNEWS

Palestine Telecomunications (Paltel), perusahaan telekomunikasi Palestina. Foto: Dok. amman-paletine.org
Palestine Telecomunications (Paltel), perusahaan telekomunikasi Palestina. Foto: Dok. amman-paletine.org

Perusahaan Telekomunikasi Palestina, Paltel Groip, menyebut seluruh layanan telekomunikasi di Jalur Gaza mati total, Kamis (16/11) malam waktu setempat atau Jumat (17/11) dini hari waktu Indonesia. Tak hanya jaringan telepon rumah dan seluler saja yang mati, layanan internet juga tak lagi berfungsi di Jalur Gaza.

"Kami dengan menyesal mengumumkan bahwa semua layanan telekomunikasi di Jalur Gza tidak berfungsi karena semua sumber energi yang menopang jaringan kami telah habis, dan bahan bakar tidak diperbolehkan masuk," tulis Paltel Group dalam pernyataan persnya dilansir Wafa, Jumat (17/11).

Sehari sebelumnya Paltel mengatakan pusat data utama mereka di Jalur Gaza harus ditutup secara bertahap karena kehabisan bahan baterai. Setelah itu, mereka hanya bisa mengandalkan sisa baterai saja.

Lebih dari dua juta warga Palestina di Gaza selama lebih dari 40 hari terus mengalami gangguan telekomunikasi akibat gempuran penjajah Israel yang tiada henti. Israel dianggap memang sengaja merusak infrastruktur komunikasi inti, memadamkan listrik, hingga memblokade bahan bakar serta kebutuhan pokok masyarakat Gaza.

Suasana kehancuran kawasan Palestina yang terlihat dari perbatasan dengan Jalur Gaza di Israel selatan pada tnagal (12/11/2023). Foto: Fadel Senna/AFP
Suasana kehancuran kawasan Palestina yang terlihat dari perbatasan dengan Jalur Gaza di Israel selatan pada tnagal (12/11/2023). Foto: Fadel Senna/AFP

"Pemadaman komunikasi yang berkepanjangan dan menyeluruh di Gaza ini bisa menutupi kekejaman [Israel] dan menimbulkan impunitas, sekaligus semakin melemahkan upaya kemanusiaan dan membahayakan nyawa," ucap peneliti senior Human Rights Watch, Deborah Brown.

Pada 10 Oktober 2023 lalu, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, OCHA, melaporkan serangan udara Israel telah menargetkan beberapa instalasi telekomunikasi, dan menghancurkan dua dari tiga jalur utama komunikasi seluler di Jalur Gaza. Hal ini membuat warga Gaza hanya bisa bergantung pada satu jalur internet dan seluler saja.

Namun kini seluruh jaringan seluler dan internet di Jalur Gaza telah mati total.

Media files:
01he728b20k9fzdqar6z3pggwy.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar