Oct 29th 2023, 12:15, by Aliyya Bunga, kumparanNEWS
Ribuan orang berkumpul dan memadati jalan raya di Ibu Kota Swedia, Stockholm, guna memprotes serangan tidak manusiawi Israel ke Jalur Gaza dan memberikan dukungan solidaritas terhadap Palestina.
Stockholm — kota yang menjadi saksi bisu pembakaran dan penistaan kitab suci Al-Quran sebelumnya, kini berubah menjadi lautan bendera Palestina dan slogan-slogan perdamaian.
Dikutip dari Anadolu Agency, unjuk rasa damai yang diselenggarakan oleh berbagai organisasi masyarakat sipil pada Sabtu (28/10) tersebut berlangsung di bawah penjagaan ketat polisi.
Pada sore hari, ribuan demonstran berkumpul dan berunjuk rasa di depan parlemen Swedia — menuntut diakhirinya serangan penjajah Israel di Gaza, disepakatinya gencatan senjata, dan masuknya bantuan kemanusiaan tanpa hambatan ke wilayah kantong yang terkepung itu.
"Kebebasan untuk Palestina!" diteriakkan oleh para demonstran dan bergema di jalanan kota berpenduduk 975 ribu jiwa ini.
Mereka juga membawa spanduk dan papan-papan bertuliskan pesan seperti 'Anak-anak terbunuh di Gaza', 'Hentikan genosida', dan 'Selamanya Palestina'.
Di tengah lautan bendera Palestina dan papan slogan yang meminta keadilan, para demonstran dari berbagai usia menuju pusat kota Stockholm, Norra Bantorget Square.
Aksi unjuk rasa di Stockholm berlangsung sehari, usai Majelis Umum PBB pada Jumat (27/10) menyerukan gencatan senjata dan dibukanya koridor kemanusiaan di Jalur Gaza.
Namun, seruan tersebut tidak diindahkan oleh Menteri Luar Negeri Eli Cohen selaku perwakilan Israel — menyebutnya sebagai usulan 'tercela', sebab dinilai hanya bakal menguntungkan Hamas.
Selain di Swedia, unjuk rasa solidaritas untuk Palestina berlangsung di beberapa negara Barat lainnya, termasuk di Amerika Serikat.
Di depan Gedung Putih beberapa pekan lalu, ribuan demonstran telah menggelar demonstrasi serupa dan menuntut penghentian kekerasan oleh Israel di Jalur Gaza.
Mereka meneriakkan yel-yel solidaritas seperti 'Bebaskan Palestina', seiring dengan memanasnya konflik antara Israel dan Hamas — serta terlibatnya pasokan persenjataan dari AS.
Beberapa demonstran membawa spanduk bertuliskan desakan untuk mengakhiri penjajahan zionis Israel di tanah Palestina dan menghentikan perang. Contohnya, seperti 'Akhiri penjajahan!' dan 'Gencatan senjata sekarang juga!'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar