Sep 2nd 2023, 07:41, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Partai Demokrat resmi keluar dari Koalisi Perubahan dan Persatuan dan mencabut dukungannya ke capres Anies Baswedan. Demokrat merasa dikhianati.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersyukur tapi tak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap Anies. PKS sebagai mitra koalisi di Koalisi Perubahan memahami hal tersebut.
"Dimaklumilah. Pokoknya kita doakan sajalah," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi kumparan, Jumat (1/9) malam.
Mardani pun mengaku tetap berkomunikasi dengan Demokrat hingga hari ini. Tidak ada yang 'berubah' meski kini sudah berpisah.
"PKS mendoakan semuanya dalam kebaikan dan akan terus berkomunikasi," ungkap dia.
"Demokrat kan kawan baik selama ini juga," jelas Mardani.
PKS menurutnya sampai saat ini masih mendukung Anies di Pilpres 2024. Namun detail apakah mereka akan menerima Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapres, belum diputuskan.
"Detail penjelasannya nanti sama Pak Sekjen. Yang jelas PKS masih bersama Mas Anies sesuai keputusan Majelis Syuro," katanya.
"Kita masih dengan Mas Anies karena itu keputusan Majelis Syuro. Dan komunikasi alhamdulillah baik," tutup anggota Komisi II DPR itu.
Sebelumnya, PKS bersama Demokrat dan NasDem telah menyepakati mendukung Anies sebagai capres. Namun isu keretakan mulai tercium karena NasDem kerap tak mau buru-buru mendeklarasikan cawapres.
Sementara Demokrat percaya diri ketum mereka Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) cocok mendampingi Anies. Bahkan mereka menyebut sudah ada kesepakatan sejak September yang menyatakan koalisi dan Anies menerima AHY.
Namun pada Kamis (31/8), bak petir di siang bolong, Demokrat memberikan keterangan Anies menyetujui kesepakatan baru antara NasDem dan PKB. Yakni mengusung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
Di sisi lain SBY bercerita apa yang terjadi pada Demokrat dan AHY adalah prahara, ketika Anies Baswedan tak menjadikan AHY sebagai cawapres.
"Ada lagi komentar, ini 'Demokrat kena prank dari musang berbulu domba', terus saya ingat, ini kan peribahasa lama," kata SBY.
SBY menerangkan soal musang berbulu domba. Kata dia, zaman dia SD-SMP, peribahasa musang berbulu domba itu adalah bersikap baik, manis, lembut penuh persahabatan.
Sebelumnya, SBY justru bersyukur dengan peristiwa tersebut dan dengan keadaan Demokrat yang merasa dikhianati.
"Saya renungkan baik-baik tadi malam dalam kontemplasi saya. Justru kita diselamatkan oleh Tuhan, oleh Allah," kata SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (1/9).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar