Jul 14th 2023, 22:30, by Ochi Amanaturrosyidah, kumparanNEWS
Seekor kucing di Tanjung Priok mati mendadak. Foto: Dok. Istimewa
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) membantah jika puluhan kucing di Jakarta Utara mati misterius karena diracuni. Menurut Kepala Satuan Pelaksana Kesehatan Hewan Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan KPKP DKI Jakarta, Ramzi, berdasarkan hasil nekropsi ditemukan ada cacing di lambung dan usus dari sampel kucing yang mati.
"Kemarin sudah kita lakukan nekropsi, jadi kita lihat patologi anatominya, semua tidak ada perubahan. Cuma ada cacing di lambung dan cacing di usus. Jadi kita simpulkan, kucing yang mati kemarin itu disebabkan oleh gastroetetritis, jadi ada peradangan usus," ungkap Ramzi di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (14/7).
Ramzi menjelaskan, hingga saat ini tak ada indikasi rabies pada kucing-kucing yang mati itu. Namun ia tak menampik, jika ada perubahan di hasil pemeriksaan awal, pihaknya akan melakukan pemeriksaan lanjut di laboratorium.
"Secara umum yang kita lakukan patologi anatominya tidak ada perubahan. Cuma ada 1-2 cacing di usus dan cacing di lambung. Biasanya kita ambil kesimpulan itu gastroeteritis," jelasnya.
Pelaksanaan vaksinasi dan pemberian obat cacing serta vitamin bagi kucing di Kampung Sunter Muara, RW 05, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakut, Jumat (14/7). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menyebut pihaknya telah melakukan sejumlah tindakan terkait kasus kematian puluhan kucing di Sunter itu.
Termasuk dengan mengambil sampel kucing yang mati, menginvestigasi, dan memberikan vaksinasi serta pengobatan bagi kucing-kucing di wilayah tersebut.
"Kita melakukan pengambilan sampel cadaver atau bangkai kucingnya. Kemudian yang kedua, kita bersama-sama melakukan investigasi. Setelah itu tindak lanjutnya apa? Kita melakukan vaksinasi dan kemudian pengobatan," kata Suharini.
Ada sejumlah vaksin dan obat yang diberikan kepada kucing-kucing di daerah Sunter tersebut. Termasuk vaksin rabies, obat cacing, dan vitamin.
Kasus Puluhan Kucing Mati Misterius
Pelaksanaan vaksinasi dan pemberian obat cacing serta vitamin bagi kucing di Kampung Sunter Muara, RW 05, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakut, Jumat (14/7). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Kasus kematian mendadak kucing-kucing di Sunter ini viral di media sosial dan membuat para pecinta hewan khawatir. Warga menduga, kucing-kucing itu diracuni karena kejang dulu sebelum mati.
"Ini kelanjutan dari kisah banyaknya kucing jalanan dan peliharaan yang mati setelah dibawa jalan keliling kompleks di Sunter Muara. Menurut berbagai narasumber (banyak), ini karena diracuni," tulis akun @seputar.sunter.
"Hal serupa pernah terjadi juga beberapa bulan lalu dan pernah kami upload. Semoga cepat dapat tindakan," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar