Jul 14th 2023, 20:40, by Tim Manado Bacirita, Manado Bacirita
SMP Negeri 7 Kota Manado.
MANADO - Kepala SekolahSMP Negeri 7 Manado, Syenny Waworuntu, membantah jika di sekolah yang dipimpinnya ada biaya seragam sebesar Rp 600 ribu yang dibebankan kepada orang tua siswa.
Tak hanya itu, Syenny juga menegaskan jika SMP Negeri 7 Manado tidak memiliki seragam khusus untuk siswa baru. Diakuinya, yang harus dipenuhi oleh para siswa adalah seragam SMP dengan atasan kemeja putih dengan celana berwarna biru.
"Selain itu juga seragam pramuka. Itu adalah seragam wajib sekolah. Jadi, tidak ada seragam khusus yang kemudian dibebani kepada orang tua siswa," kata Syenny, Jumat (14/7).
"Persoalan seragam ini juga selalu saya ulang-ulang dalam setiap kesempatan upacara pagi. Saya selalu bilang kepada seluruh siswa, tidak diwajibkan (seragam khusus). Yang penting itu, hari Senin pakai putih biru, Jumat pakai Pramuka."
Sementara itu, terkait dengan seragam khusus motif kotak-kotak yang dipermasalahkan, hal itu adalah urusan dari orang tua dengan pihak ketiga bukan dengan sekolah, karena memang tidak diwajibkan memilikinya.
"Biar saja SMP Negeri 7 tidak ada seragam (khusus). Kalau orang tua suka, ya itu cari saja ke pihak ketiga, jangan dengan sekolah," ujarnya kembali.
Sebelumnya, sejumlah orang tua siswa mengeluhkan uang paket seragam di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Manado, yang dibanderol sebesar Rp 600 ribu per siswa.
Dari Rp 600 ribu yang dimintakan, nantinya siswa akan mendapatkan satu pasang seragam berwarna kotak-kotak, satu pasang seragam olahraga, dasi dan ikat pinggang.
"Tentu kami merasa terbebani dengan adanya uang seragam ini," kata beberapa orang tua yang minta namanya untuk tak ditulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar