Antonim veteran dalam bahasa Indonesia merupakan pengetahuan kosakata yang penting untuk dipelajari. Penggunaan antonim atau lawan kata veteran dapat ditemukan dalam berbagai bahan bacaan.
Untuk mengetahui apa lawan kata dari veteran, perlu diketahui sebelumnya apa arti dari kata veteran. Dengan memahami pengertian kata veteran, kita dapat mengetahui apa kata yang memiliki makna berlawanan dengan kata veteran.
Dikutip dari buku berjudul Sari Kata Bahasa Indonesia & EYD: Ejaan Yang Disempurnakan, Cherly Suatman Triwarsih, Poppy Ayu Lestari (2014: 127), istilah antonim berasal dari kata 'anti' atau 'ant' adalah lawan dan 'onuma' yang memiliki arti 'nama'. Dengan begitu, dapat disimpulkan antonim adalah kata-kata yang maknanya berbeda atau berlawanan
Mengutip Panduan Resmi Tes BUMN CAT/PBT, Raditya Panji Umbara, Tim Redaksi Bintang Wahyu (2018: 22), menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata antonim dimaknai sebagai kata yang berlawanan makna dengan kata lainnya.
Antonim berlaku hubungan timbal balik, artinya kita dapat mengatakan bahwa kata mudah merupakan antonim dari kata sukar, begitu juga sebaliknya. Menurut sifatnya, antonim terbagi menjadi beberapa jenis antara lain antonim mutlak, antonim kutub, antonim hubungan, dan antonim hierarkial.
Dalam bahasa Indonesia, dikenal berbagai kata yang memiliki antonim, salah satunya adalah kata veteran. Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, veteran adalah bekas prajurit (pasukan perang, pejuang, orang yang sudah banyak pengalaman (dalam suatu pekerjaan dan sebagainya).
Berdasarkan pengertian veteran tersebut, dapat disimpulkan bahwa lawan kata atau antonim veteran adalah pemula dan magang. Kedua kata tersebut memiliki makna serupa dan berlawanan dengan veteran sehingga dapat dikatakan sebagai lawan kata atau antonim dari kata tersebut.
Dengan mengetahui apa saja antonim veteran beserta arti katanya, pengetahuan kosakata bahasa Indonesia dapat bertambah sehingga kita dapat memahami isi tulisan dengan jauh lebih mudah. Tak hanya itu saja, kemampuan memahami pembicaraan pun bisa semakin meningkat. (DAP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar