Jul 15th 2023, 00:05, by Ochi Amanaturrosyidah, kumparanNEWS
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pidato politik di depan pendukung Partai Demokrat di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengaku tak ingin mencoba mengubah image-nya secara berlebihan dan mencoba untuk terus menerapkan prinsip be yourself. Meski demikian, kata AHY, ia akan tetap mendengarkan setiap masukan, termasuk dari keluarga maupun para kader Partai Demokrat.
"Kalau itu make sense, bagus buat saya, ya saya lakukan. Tapi saya punya koridor. Kalau sudah enggak nyaman, berarti sudah mengganggu psikologis dan pikiran, artinya kita keluar dari jati diri, karakter utama kita," kata AHY di DPP Partai Demokrat, Jumat (14/7).
Misalnya saja, kata AHY, saat ia baru terjun di dunia politik tahun 2015 lalu dan langsung menjadi calon gubernur DKI di Pilgub 2017. Ia mengakui, sosok AHY di masa itu dengan hari ini cukup berbeda.
"Misalkan, saya ini kan bagaimana pun punya rekam jejak karier di militer yang apa adanya seperti ini. Cuma saya juga paham, sejak tahun 2015-2017, mungkin yang dulu ikut bareng-bareng saya menyusuri pilkada bisa membedakan AHY dulu dengan AHY sekarang," ucap AHY.
"Tapi juga tidak semuanya berubah. Ada yang tetap tidak berubah. Begitu dicek di dalam, 'Oh iya, ini ada perubahan karena dia belajar', 'Oh ini ada perubahan karena dia mendengarkan orang lain' tanpa keluar dari jati diri," imbuhnya.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai pertemuan Prabowo Subianto dan SBY di Mega Kuningan, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
AHY lalu bercerita soal bagaimana ia melepaskan diri dari citra ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia tak memungkiri, meski ingin membangun citra sebagai pribadi, ia tetap mewarisi DNA SBY.
"Citra yang dibangun selama ini, AHY adalah AHY. Dia enggak sama seperti SBY. Tapi dia juga tidak bisa mengelakkan, dia punya DNA SBY. AHY juga seorang militer, tapi juga politisi yang harus punya fleksibilitas, cair," ucap AHY.
Ia mengakui, meski sering dianggap sebagai representasi anak muda, namun dari segi usia ia tak semuda itu. Sehingga ia masih bisa bermain di wilayah senior, tanpa meninggalkan semangat untuk membina anak muda.
"Jadi spektrum itu. Nggak ada hitam dan putih, walaupun saya suka pakai hitam dan putih. Tetapi juga sebetulnya nggak ada hitam dan putih, spektrum itu akan bergerak sesuai kebutuhan, sesuai dengan harapan dari mayoritas rakyat. Itulah kira-kira yang nanti akan saya ramu," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar