Jun 30th 2023, 18:18, by Eka Nurjanah, kumparanMOM
Dunia anak merupakan dunia bermain. Dengan bantuan imajinasinya, anak-anak seringkali bisa menjadikan berbagai hal untuk mainan. Kadang mereka pun mudah berteman dengan anak-anak baik sebayanya maupun yang lebih besar.
Namun, bagaimana bila anak-anak sulit bergaul dengan orang lain?
Dikutip dari Parents Action for Children, wajar jika anak kecil mengalami kesulitan saat bermain dengan orang lain. Mereka mungkin perlu waktu untuk belajar bagaimana menyeimbangkan kebutuhan mereka sendiri dengan kebutuhan orang lain. Anda dapat membantu mereka memahami pentingnya persahabatan dan memperlakukan orang lain dengan baik.
Pakar menilai, orang tua punya tanggung jawab untuk membantu anak-anaknya beradaptasi. Nah Moms, berikut beberapa hal bisa orang tua lakukan agar anak-anak tak kesulitan bermain dengan orang lain.
1. Bantu mereka mengelola emosi
Anak Anda mungkin kesulitan mengekspresikan emosi. Luangkan waktu untuk memahami apa yang mungkin ada di balik perilaku mereka. Mengetahui hal ini dapat membantu Anda melihat dukungan apa yang mereka butuhkan.
Beri anak alat untuk membantu mereka mengungkapkan apa yang mereka butuhkan dan merasa lebih tenang. Bangun literasi emosional mereka. Hal ini akan membantu mereka memahami perasaan mereka sendiri dan orang lain.
Cobalah teknik menenangkan untuk membantu mereka mengatasi perasaan sulit. Ini mungkin kotak yang menenangkan atau aktivitas pernapasan, misalnya:
- Beri mereka kesempatan untuk berlatih
- Bantu ciptakan momen bagi anak Anda untuk membangun keterampilan sosial mereka dan berteman. Anda juga dapat menggunakan permainan imajiner atau dunia kecil untuk membantu mereka membangun pemahaman. Jika Anda menggunakan mainan, cobalah pertanyaan seperti:
"Hewan apa yang berteman?"
"Bagaimana harimau bisa berteman baik dengan gajah?"
"Bagaimana singa bisa minta maaf pada buaya?"
Permainan semacam itu bni membantu anak Anda berpikir tentang apa yang akan menjadi respons yang tepat.
2. Tunjukkan pada mereka bagaimana menjadi teman yang baik
Tunjukkan pada anak Anda jenis perilaku yang ingin Anda lihat melalui tindakan Anda sendiri. Biarkan mereka melihat Anda berperilaku positif dengan orang lain.
Ketika Anda melihat mereka menjadi teman yang baik, pujilah mereka untuk itu. Tunjukkan mengapa itu penting. Anda bisa mengatakan sesuatu seperti, "Lihat betapa bahagianya kamu berteman saat kamu baik hati".
3. Bantu mereka ketika terjebak
Kami mengharapkan anak-anak untuk meminta maaf. Tetapi jika anak Anda merasa bersalah, sedih, atau malu, mereka mungkin menolak untuk meminta maaf. Cobalah untuk tidak memaksa mereka. Sebagai gantinya, tunjukkan pada mereka seperti apa permintaan maaf yang baik itu.
Katakan sesuatu seperti 'Aku tahu sulit menemukan kata yang tepat untuk meminta maaf. Haruskah saya mencontohkannya?' Saat mereka mengangguk atau setuju, beri mereka contoh permintaan maaf yang baik. Lain kali mereka akan merasa lebih percaya diri.
4. Biarkan mereka membuat kesalahan
Jika Anda melihat anak tidak bermain dengan baik dengan orang lain, tahan keinginan untuk langsung memperbaikinya. Anak-anak akan sering bercerita satu sama lain dan akan dapat memperbaiki situasinya sendiri. Jika masalah berlanjut, bantu anak Anda memahami bagaimana tindakan mereka memengaruhi perasaan orang lain. Ajukan pertanyaan lembut seperti "Menurutmu bagaimana perasaan mereka saat kamu mengambil bola? Apa yang bisa kamu lakukan sekarang?"
5. Gunakan cerita untuk membantu mereka belajar
Jelajahi cerita tentang persahabatan dan kebaikan dengan anak Anda. Gunakan mereka sebagai titik awal untuk berdiskusi tentang bagaimana menjadi teman yang baik.
Beritahu atau ceritakan kisah tentang persahabatan ke anak-anak Anda. Dengan begitu mereka memiliki peluang lebih besar untuk mengerti tentang pertemanan.
Namun, apabila Anda mengkhawatirkan perkembangan sosial anak Anda, bicarakan dengan taman kanak-kanak atau sekolah mereka. Minta pendapat mereka tentang perilaku anak Anda. Mereka mungkin memberikan dukungan untuk membantu keterampilan ini.
Anda juga dapat menghubungi dokter Anda untuk membicarakan kekhawatiran yang Anda miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar