Jun 25th 2023, 12:54, by Judith Aura, kumparanWOMAN
Bukan Meghan Markle dan Pangeran Harry jika tidak meramaikan dunia maya. Setelah pekan lalu menjadi bahan perbincangan akibat berakhirnya kerja sama podcast mereka dengan Spotify, kali ini mereka dirumorkan bakal menjalin kerja sama dengan brand fashion luxury ternama, yaitu Dior.
Dilansir Independent, rumor ini disebut sudah beredar di area Hollywood, California, negara bagian Amerika Serikat tempat pasangan Sussex kini menetap. Kabar soal 'Duchess of Dior' tersebut pun dipertanyakan oleh media Inggris Daily Mail.
"Selama berminggu-minggu, rumor bahwa dia (Meghan Markle) akan menandatangani kontrak dengan Dior sudah beredar dan menjadi bahan gosip. Jika Meghan berhasil melakukannya, maka tidak akan ada yang mengingat soal podcast-nya dibatalkan [oleh Spotify]," kata seorang sumber anonim kepada Daily Mail.
Menurut Euronews, kontrak antara Meghan Markle dan Dior tersebut dikabarkan senilai USD 20 juta, atau setara dengan Rp 300 juta, untuk tiga tahun. Jika benar adanya, kerja sama antara Dior dengan Meghan Markle ini akan menjadikan sang Duchess of Sussex sebagai wajah atau ambassador brand asal Prancis tersebut.
Rumor dibantah oleh kedua pihak
Tak lama setelah kabar kontrak antara Meghan Markle dan Dior beredar, kedua belah pihak membantah kebenaran rumor ini. Dikutip dari Independent, juru bicara pasangan Sussex langsung mengonfirmasi kepada surat kabar Inggris The Telegraph bahwa kabar tersebut tidak benar adanya.
"Duchess of Sussex tidak dalam pembicaraan untuk menandatangani kontrak dengan Dior. Tidak ada kebenaran dalam klaim yang menyebut bahwa ia akan bekerja sama dengan rumah mode Prancis tersebut," ujar juru bicara itu, sebagaimana dikutip dari Daily Mail.
Bantahan juga dikeluarkan oleh pihak Dior. Seorang sumber dari Dior mengatakan bahwa mereka terkejut dengan rumor tersebut.
Reaksi netizen pun berbeda-beda terkait rumor ini. Tak sedikit yang mengatakan bahwa rumor ini merupakan bentuk pengalihan isu agar orang-orang melupakan pemutusan kontrak antara Spotify dan podcast Meghan, Archetypes. Pemutusan kontrak itu terjadi secara tiba-tiba dan cukup mengejutkan banyak pihak.
Seorang eksekutif Spotify dan podcast creator di platform streaming tersebut, Bill Simmons, bahkan menyebut Meghan Markle dan Pangeran Harry "penipu" usai berakhirnya kontrak podcast Spotify itu.
"Saya harap saya waktu itu terlibat dalam negosiasi 'Meghan dan Harry meninggalkan Spotify'. 'The F**king Grifters' (Para Penipu Sialan). Itulah judul podcast yang harusnya mereka luncurkan waktu itu," kata Bill Simmons dalam salah satu episode podcast-nya, sebagaimana dikutip dari The Guardian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar