Jun 25th 2023, 08:03, by Ahmad Romadoni, kumparanNEWS
Beberapa hari lagi jemaah haji akan menjalani puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Jemaah sudah diminta untuk menyiapkan diri secara fisik maupun mental.
Saat wukuf di Arafah nanti, tidak jarang jemaah yang memilih berdoa di Jabar Rahmah. Gunung ini merupakan tempat bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa.
Namun, jemaah haji Indonesia diminta untuk tetap di tenda saat pelaksanaan wukuf. Jemaah masih harus menjalankan ibadah fisik lain sampai ke Jamarat.
"Dalam kondisi sekarang apalagi ketika cuaca ekstrem panas, jemaah haji sebaiknya tetap wukuf di tenda," kata Mustasyar Dini atau Penasihat Agama PPIH Arab Saudi, KH Zulfa Mustofa di Makkah, Sabtu (24/6).
Saat ini cuaca Makkah dan Armuzna sedang memasuki puncak musim panas. Suhu udara saat puncak haji diperkirakan mencapai 51 derajat celsius.
Di sisi lain, jemaah haji harus melanjutkan perjalanan dari Arafah, ke Muzdalifah, Mina, dan lempar jumrah di Jamarat dalam kurun waktu paling tidak 4 hari.
"Jadi jemaah haji sekali lagi wukuf di dalam tenda saja, tidak keluar dari tenda kecuali untuk kepentingan yang sangat penting," ucap dia.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jemaah haji untuk menjaga kondisi fisik jelang puncak haji. Memang cuaca diprediksi akan mencapai puncak musim kemarau yang panas.
"Kita berharap ini kan semua perkiraan, cuaca tinggi perkiraan kita berdoa mudah-mudahan ini puncak musim panas yang dingin biar nyaman semua ibadahnya," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar