Apr 15th 2023, 17:00, by Nada Meita Nursiswati, kumparanSAINS
Refal Hady baru-baru ini menceritakan pengalamannya mengalami sembelit. Pada acara webinar "Sembelit saat Puasa? Pilih Solusi yang Tepat dan Aman" tanggal 11 April kemarin, pria kelahiran 1993 itu mengaku sulit buang air besar dalam beberapa minggu terakhir.
Ya, sembelit saat puasa menjadi salah satu masalah pencernaan yang kerap terjadi. Kebiasaan makan yang seadanya saat sahur namun terlalu banyak saat berbuka membuat pencernaan harus bekerja lebih ekstra.
"Aku ngalamin juga awal-awal puasa. Kurang minum, terus juga pola makannya berubah, pola tidurnya juga jadi kurang. Itu (sembelit) mengganggu banget sih pas syuting," ungkap Refal Hady.
Lantas, bagaimana fenomena sembelit dalam dunia medis? Adakah cara ampuh agar kondisi ini tidak terjadi?
Layanan Kesehatan Nasional Inggris menyatakan bahwa seseorang dapat dikatakan sembelit jika tidak buang air besar minimal 3 kali dalam seminggu. Jika berhasil pun, feses yang keluar cenderung besar, kering, keras, atau menggumpal.
Gejala sembelit tak hanya merasa sakit saat BAB, Anda juga bisa mual dan muntah. Kondisi ini tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dokter spesialis penyakit sistem pencernaan di Rumah Sakit Houston Methodist, Amerika Serikat, dr. Neeharika Kalakota, mengatakan sembelit sebenarnya merupakan masalah umum yang dapat terjadi ketika tubuh kekurangan serat dan air.
"Sembelit dianggap kronis jika berlangsung lebih dari 4 minggu. Situasi ini disebabkan karena (tubuh) kekurangan serat atau air," katanya seperti dikutip laman Houston Methodist Leading Medicine.
Ia melanjutkan, hal penting untuk diingat adalah sembelit tidak hanya didefinisikan sebagai terlalu sedikit buang air besar, tetapi juga menyangkut konsistensi feses Anda.
"Jadi, jika Anda buang air besar setiap hari, tetapi tinja Anda sangat keras, itu masih dianggap sembelit," jelasnya.
Selain dapat mengganggu aktivitas, sembelit juga bisa menyebabkan penyakit yang lebih parah. Mulai dari wasir, inkontinensia alvi yang membuat BAB keluar tiba-tiba, hingga prolaps rektum atau bagian terbawah usus besar keluar melewati lubang saluran pencernaan.
Cara Mencegah dan Mengatasi Sembelit
Sebelum kronis, Anda dapat melakukan tindak pencegahan sembelit dengan dua langkah mudah: mencukupi kebutuhan air minum dan mengonsumsi lebih banyak serat.
"Tingkatkan asupan air minimal 2 liter per hari. Anda juga perlu memastikan untuk mendapatkan lebih banyak serat," kata dr. Kalakota.
Adapun asupan serat per hari yang dianjurkan adalah 35 gram untuk pria dan 25 gram untuk wanita. Menurut dr. Kalakota, serat dapat mendorong kotoran lebih mudah keluar.
Asupan serat bisa didapat dari sayur dan buah. Usahakan untuk tidak mengupas kulit buah sebab di sanalah sumber serat yang diperlukan tubuh.
Bila perlu, Anda juga dapat melengkapi kebutuhan serat dengan Vegeta Herbal. Mengandung 100 persen serat alami seperti Psyllium husk, Folium sennae, Rhei radix, dan Foeniculi fructus, Vegeta Herbal dapat membantu melancarkan buang air besar tanpa rasa kram dan mulas berlebihan.
Anda juga bisa membagikan pengalaman minum Vegeta Herbal dan dapatkan hadiah total 10 gram logam mulia untuk cerita paling menarik. Caranya mudah, yuk ikuti mekanisme di bawah ini!
1. Follow @vegetaherbal.id.
2. Upload selfie dengan Vegeta Herbal.
3. Pada caption, ceritakan momen terbaik Anda saat dibantu Vegeta Herbal untuk melancarkan BAB. Bagikan cerita dengan cara paling kreatif, seru, dan menarik.
Vegeta Herbal bisa dibeli di apotek, toko obat, minimarket, supermarket, dan di Enesis Official Store di semua marketplace. Mulai sekarang, yuk cegah dan atasi sembelit dengan Vegeta Herbal! Jangan lupa follow @vegetaherbal.id untuk informasi menarik lainnya ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar