Mar 12th 2023, 18:10, by zamachsyari chawarazmi, kumparanNEWS
Isu penundaan pemilu bergulir setelah ada putusan PN Jakarta Pusat yang mengabulkan permohonan Partai Prima agar tahapan Pemilu dihentikan dan dimulai dari awal agar mereka bisa jadi peserta Pemilu 2024.
Waketum DPP Partai Demokrat, Benny K Harman, menyebut ada kelompok yang ingin menunda pemilu sehingga harus ada kekuatan untuk melawan kelompok itu.
"Bangun kekuatan untuk melawan golongan-golongan, kelompok-kelompok, yang saat ini bekerja dalam diam dan sistematis untuk menunda pemilu, untuk melanggengkan kekuasaan," ucap Benny dalam diskusi "Rekonstruksi Indonesia" di Komplek Bona Gabe, Jakarta, Minggu (12/3).
Anggota Komisi Hukum DPR itu menyebut di antara indikasi penundaan Pemilu adalah pernyataan dari beberapa anggota kabinet yang sempet ramai bicara penundaan pemilu.
"Apa indikasi yang paling nyata? Ketua umum-ketua umum partai politik sudah ngomong, kan gitu, pembantu-pembantu menteri juga. Kalau pembantu presiden ngomong berarti niat itu datang dari presiden. Masa mau bohong-bohongan lagi," - Benny Harman.
"Presiden tiga periode, perpanjangan masa jabatan presiden ditanya, tidak, tetapi orang orang sekitarnya tetap menyuarakan perpanjangan masa jabatan, menunda pemilu dengan alasan yang tidak masuk akal lagi, " imbuhnya.
Benny juga mengaitkan dengan putusan PN Jakarta Pusat yang mengabulkan gugatan dari Partai Prima melawan KPU.
"Jadi kalau semua itu hakim PN Pusat yang menunda pemilu, memang dia datang begitu saja? Ini kerja sistematis dari kelompok tadi. Jadi menurut saya pada saat ini ada kelompok yang diorganisasikan secara rapi dengan dukungan moral yang sangat kuat untuk menunda pemilu untuk melanggengkan kekuasaan," tandas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar