Search This Blog

Penjelasan tentang Motif Utama Jepang dalam Menginvasi Indonesia

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Penjelasan tentang Motif Utama Jepang dalam Menginvasi Indonesia
Feb 25th 2023, 18:05, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi Motif Utama Jepang dalam Menginvasi Indonesia. Foto: dok. mz romadhoni (Unsplash.com)
Ilustrasi Motif Utama Jepang dalam Menginvasi Indonesia. Foto: dok. mz romadhoni (Unsplash.com)

Jepang merupakan salah satu negara yang sempat menginvasi Indonesia sebelum kemerdekaan Indonesia resmi diproklamirkan. Motif utama Jepang dalam menginvasi Indonesia adalah menguasai sumber daya alam Indonesia. Untuk mengetahui tujuan dan motif utama Jepang menginvasi Indonesia, berikut ini penjelasan singkat yang dapat Anda simak.

Baca juga: Kebijakan Tentara Jepang Terhadap Bangsa Indonesia di Masa Penjajahan

Penjelasan tentang Motif Utama Jepang dalam Menginvasi Indonesia

Sebelum resmi memproklamasikan kemerdekaan, Indonesia sempat mengalami invasi yang dilakukan oleh Jepang. Kedatangan Jepang untuk menginvasi Indonesia didukung oleh beberapa motif. Motif utama Jepang dalam menginvasi Indonesia adalah menguasai sumber daya alam yang dimiliki Indonesia, terutama minyak bumi. Hal ini dilakukan untuk memperkuat Jepang sebagai negara industri sekaligus mendukung Jepang dalam perang Asia Timur Raya.

Pembahasan mengenai motif utama Jepang dalam menginvasi Indonesia dipaparkan dalam buku berjudul IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) untuk Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama yang disusun oleh Nana Supriatna, Mamat Ruhimat, dan Kosim (2006: 230).

Ilustrasi Motif Utama Jepang dalam Menginvasi Indonesia. Foto: dok. Falaq Lazuardi (Unsplash.com)
Ilustrasi Motif Utama Jepang dalam Menginvasi Indonesia. Foto: dok. Falaq Lazuardi (Unsplash.com)

Dalam buku tersebut tertulis bahwa tujuan Jepang menduduki wilayah Indonesia karena Jepang ingin menjadikan Indonesia sebagai tempat mencari bahan baku industri. Oleh karena itu, saat menyerang Indonesia, Jepang mengincar wilayah yang kaya bahan mentah, seperti minyak bumi. Kekayaan alam Indonesia sangat menguntungkan Jepang karena Jepang merupakan negara industri.

Invasi Jepang terhadap Indonesia dilakukan dengan mudah sebab Jepang berhasil mengelabui masyarakat Indonesia dengan adanya anggapan bahwa Jepang adalah saudara tua dari Indonesia. Tak hanya itu, terdapat beberapa faktor penyebab lainnya yang memudahkan Jepang untuk memasuki Indonesia. Hal ini sesuai dengan yang tertulis dalam buku berjudul Buku Ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan: Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi yang disusun oleh Zulfikar Putra, SH., M.Pd., Dr. H. Farid Wajdi, S.Pd.I., M.Si. (2021: 41).

Dikutip dari buku tersebut bahwa pada awalnya, kedatangan tentara Jepang disambut baik oleh rakyat Indonesia. Rakyat mengucapkan selamat datang kepada tentara Jepang yang melewati tempat mereka. Peristiwa ini terjadi ketika melakukan invasi ke kepulauan Indonesia dalam dua atau tiga bulan pertama tahun 1942.

Ilustrasi Motif Utama Jepang dalam Menginvasi Indonesia. Foto: dok. Hasyir Anshori (Unsplash.com)
Ilustrasi Motif Utama Jepang dalam Menginvasi Indonesia. Foto: dok. Hasyir Anshori (Unsplash.com)

Jepang mengetahui keinginan bangsa Indonesia untuk merdeka. Kesempatan ini dimanfaatkan Jepang untuk mendapatkan dukungan bangsa Indonesia melalui propaganda dengan menyatakan "Jepang dan "Jepang saudara tua bangsa Indonesia".

Jepang juga memperbolehkan pengibaran bendera Merah Putih serta menyanyikan lagu Indonesia Raya. Namun hal tersebut hanyalah tipu muslihat belaka. Hal ini dibuktikan dengan kenyataan yang dialami Indonesia bahwa Jepang merupakan penjajah yang sama kejamnya dengan Belanda.

Penjelasan tentang motif utama Jepang dalam menginvasi Indonesia dapat Anda jadikan sebagai pengetahuan tambahan yang bermanfaat bagi Anda, khususnya mengenai sejarah kemerdekaan Indonesia. (DAP)

Media files:
01gt3ztqg85dr51387h397ngkt.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar