Search This Blog

Sejoli di Palembang Jual Gadis Muda untuk Teman Kencan, Tarifnya Rp 600 Ribu

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Sejoli di Palembang Jual Gadis Muda untuk Teman Kencan, Tarifnya Rp 600 Ribu
Jan 7th 2023, 17:25, by W Pratama, Urban Id

Polrestabes Palembang saat gelar perkara pasangan sejoli yang menjadi muncikari. (ist)
Polrestabes Palembang saat gelar perkara pasangan sejoli yang menjadi muncikari. (ist)

Sepasang sejoli bernama Kgs Dery Andreansyah dan Laila alias Kila di Palembang ditangkap polisi setelah menjadi muncikari dengan mempekerjakan 2 gadis muda sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, melalui Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah, mengatakan pasangan sejoli itu terlibat praktik prostitusi online. Keduanya menawarkan 2 gadis berusia 17 tahun berinisial AD dan AR kepada pria hidung belang.

"Kasus ini terungkap setelah petugas menindaklanjuti laporan masyarakat dengan melakukan penyamaran," katanya, Sabtu (7/1).

Menurutnya, kedua muncikari itu ditangkap di salah satu kos di Jalan Angkatan 45, Kelurahan Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, setelah petugas melakukan penyamaran pada Rabu (4/1).

"Berdasarkan pengakuan mereka, kedua gadis itu ditawarkan masing-masing seharga Rp 600 ribu untuk sekali kencan," katanya.

Modus penawaran kencan ini dilakukan secara online melalui WhatsApp, di mana dari tarif tersebut mereka akan mengambil jatah Rp 100 ribu, sementara sisanya Rp 500 ribu akan diberikan kepada korban.

"Selain keduanya, petugas juga mengamankan barang bukti dua unit HP dan uang tunai Rp 1,4 juta," katanya.

Laila alias Kila, mengaku kedua korban lah yang meminta agar dicarikan pria hidung belang karena mereka membutuhkan uang. Transaksi prostitusi itu pun sudah 2 kali mereka lakukan.

"Semuanya ditawarkan melalui WhatsApp, tarifnya Rp 600 ribu sekali kencan," katanya.

Media files:
01gp5w1fctzyz1w1qrykpskk6h.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar