Jan 7th 2023, 05:21, by Melly Meiliani, kumparanNEWS
Banjir bandang melanda Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/1). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTOBanjir bandang yang mencapai kedalaman 2,5 meter itu menyebabkan satu korban jiwa dan sekitar 45 kepala keluarga di perumahan tersebut mengungsi. Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTOHujan berintensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut pada Jumat (6/1) sejak pukul 13:00 WIB. Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTOSungai Babon-Pengkol meluap tak mampu menampung debit air hujan. Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTOKondisi ini diperparah dengan jebolnya tanggul pada pukul sekitar 15:30 WIB. Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTOSeorang warga korban banjir bandang mendapatkan perawatan bantuan oksigen di dalam ambulans di Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/1/2023). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTOWarga korban banjir bandang mengungsi di Masjid Ar Rohman, Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/1/2023). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
Banjir bandang melanda Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/1).
Banjir bandang yang mencapai kedalaman 2,5 meter itu menyebabkan satu korban jiwa dan sekitar 45 kepala keluarga di perumahan tersebut mengungsi.
Hujan berintensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut pada Jumat (6/1) sejak pukul 13.00 WIB, akibatnya Sungai Babon-Pengkol meluap tak mampu menampung debit air hujan. Kondisi ini diperparah dengan jebolnya tanggul pada pukul sekitar 15.30 WIB.
Foto udara kondisi banjir bandang yang melanda Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/1/2023). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar