Rapat PPK proyek anjungan Kampung Makasar Timur dengan World Bank didampingi Disperkimtan dan Dinas PUPR Kota Ternate, Maluku Utara. Foto: Sansul Sardi/cermat
Balai Prasarana Wilayah Permukiman (BPWP) Maluku Utara, mengusulkan dana tambahan untuk proyek Anjungan Makasar Timur, Kota Ternate, ke Bank Dunia pada 2023 sebesar Rp 2,3 miliar.
Pejabat pembuatan komitmen, Asiwati Sanaki, mengatakan anggaran tersebut untuk melengkapi beberapa item yang sempat dihapus lantaran dana tak cukup.
"Seperti lampu taman, tempat duduk di dalam kios, planter box, pedestrian, dan pekerjaan finishing lainnya," ucap Asiwati kepada cermat, Senin (12/12).
Ia bilang, Bank Dunia sudah melihat langsung sejumlah item pekerjaan proyek yang masih kurang atau belum bisa dibangun di tahun ini.
"Bank Dunia sangat antusias walau dengan anggaran yang tidak sesuai permintaan untuk penanganan proyek tersebut," ujarnya.
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, mengatakan target pemkot adalah wilayah-wilayah dengan kategori kumuh harus dibersihkan.
"Dari semua itu yang terpenting adalah estetika kota semakin bagus," pungkas Tauhid.
Proyek tersebut dianggarkan sebesar Rp 16.390.960.000. Namun dikenakan adendum sehingga totalnya Rp 20.957.770.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar