Dec 12th 2022, 17:34, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Jepang memilih karakter kanji 'perang' sebagai simbol yang paling mewakili tahun ini, pada Senin (12/12). Alasan memilih karakter ini untuk menandai peristiwa invasi Rusia ke Ukraina dan pembunuhan Shinzo Abe.
Menurut pihak penyelenggara pemungutan suara Japan Kanji Aptitude Testing Foundation, karakter kanji yang menjadi nominasi pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada 2021, karakter kanji bertema olimpiade mendominasi pemungutan.
"Invasi Ukraina oleh Rusia, penembakan mantan Perdana Menteri Abe, dan depresiasi yen yang cepat serta inflasi yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari telah menimbulkan kecemasan bagi banyak orang," kata Japan Kanji Aptitude Testing Foundation dalam sebuah pernyataan dikutip oleh France24.
Pengumuman karakter kanji tersebut dilakukan oleh penguasa kuil kuno Kiyomizu Di Kyoto Seihan Mori, yang menulis karakter 'sen' pada panel putih besar dengan kuas kaligrafi yang dibasahi tinta. Stasiun TV menyiarkan peristiwa tersebut secara langsung.
"Saya terkejut, frustrasi, marah, dan sedih dengan perang di Ukraina. Saya juga marah pada diri saya sendiri karena tidak bisa berbuat apa-apa," kata salah seorang pemilih.
Tidak hanya perang di Rusia, karakter ini juga dipilih untuk mewakili pertarungan olahraga dalam bisbol dan di Piala Dunia. Karakter ini dinilai cocok menunjukkan peristiwa pembunuhan mantan perdana menteri Jepang Shinto Abe. Pada Juli lalu, Abe dibunuh oleh seorang pria yang dilaporkan membenci Gereja Unifikasi atas sumbangan besar yang diberikan ibunya untuk kelompok keagamaan tersebut.
Di posisi kedua, terdapat karakter 'murah dan aman'. Sedangkan di posisi ketiga Karakter berada di peringkat kedua 'bersenang-senang dan mudah'.
Sebelumnya, Jepang memilih 'emas' sebagai kanji tahun lalu untuk menghormati Olimpiade Tokyo, yang berlangsung setelah ditunda akibat pandemi COVID-19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar