PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) menggandeng Yayasan Jesuit Refugee Service Indonesia (JRS Indonesia) untuk membantu pengungsi asing di kawasan Bogor. Foto: kumparan
Usai menggelar operasi katarak gratis untuk 100 pasien RSU Siloam Labuan Bajo, PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) melanjutkan kegiatan CSR nya dengan menggandeng Yayasan Jesuit Refugee Service Indonesia (JRS Indonesia) untuk membantu para pengungsi asing yang kini tinggal di kawasan Bogor.
Bantuan senilai Rp 500 juta diserahkan langsung oleh International Development Manager Sido Muncul, Marco Jonathan Hidayat, kepada Direktur Nasional JRS Indonesia, Martinus Dam Febrianto, di Hotel Accram Bogor, Rabu (19/11). Nantinya, bantuan tersebut akan digunakan untuk 500 pengungsi yang berada di bawah naungan JRS Indonesia.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat menyebut, bantuan ini menjadi cara Sido Muncul dalam mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-10 dan ke-17 yang mencerminkan komitmen perusahaan untuk mengurangi kesenjangan melalui dukungan bagi kelompok rentan sekaligus memperkuat kemitraan global dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif.
"Saya enggak kebayang bagaimana (kalau) jadi pengungsi. Itu pasti berat banget, pengungsi kan enggak boleh kerja. Lalu saya dengar lewat JRS bisa (mendistribusikan bantuan)," ungkap Irwan.
PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) menggandeng Yayasan Jesuit Refugee Service Indonesia (JRS Indonesia) untuk membantu pengungsi asing di kawasan Bogor. Foto: kumparan
Ia menyebut, Sido Muncul akan mencari yayasan-yayasan lain agar bisa membantu lebih banyak pengungsi luar negeri di Indonesia.
"Kami akan meningkatkan partisipasi kami. Di tahun depan saya akan aktif mencari yayasan lain agar lebih banyak bantuan yang tersalurkan," kata Irwan.
Senada dengan Irwan, Marco Jonathan Hidayat mengatakan, Sido Muncul percaya bahwa kemanusiaan adalah tanggung jawab bersama tanpa memandang latar belakang dan status sosial. Ia berharap, bantuan ini bisa meringankan beban para pengungsi luar negeri.
"Pada kesempatan ini, Sido Muncul menyerahkan bantuan senilai Rp 500 juta untuk 500 pengungsi luar negeri. Harapannya bantuan ini bisa memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup mereka," kata Marco.
PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) menggandeng Yayasan Jesuit Refugee Service Indonesia (JRS Indonesia) untuk membantu pengungsi asing di kawasan Bogor. Foto: kumparan
Pihak JRS Indonesia pun mengapresiasi langkah Sido Muncul ini. Nantinya, sasaran bantuan akan diperuntukkan bagi mereka yang tidak memiliki sumber penghasilan lagi.
"Kita senang Sido Muncul datang untuk menawarkan bantuan langsung kepada para pengungsi luar negeri. JRS dalam hal ini akan berperan dalam pendistribusian bantuan yang rencananya berlangsung mulai hari ini sampai Maret 2026," tambah Martinus.
Adapun kriteria penerima bantuan, lanjut Martinus, akan diprioritaskan untuk ibu dan anak, bayi yang perlu dirawat, dan pengungsi luar negeri yang belum mendapat bantuan dari lembaga lain.
"Selama 15 tahun berdiri, JRS aktif membantu para pengungsi luar negeri. Namun sekarang-sekarang memang dana dari lembaga lain itu berkurang. Makanya kami sangat bersyukur dan menyambut baik saat ada tawaran Sido Muncul ini," tambahnya.
PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) menggandeng Yayasan Jesuit Refugee Service Indonesia (JRS Indonesia) untuk membantu pengungsi asing di kawasan Bogor. Foto: kumparan
Salah satu pengungsi asal Afghanistan, Abdullah Syafari, mengaku, bantuan ini sangat berarti baginya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"(Biaya hidup) sebulan biasanya Rp 2,5 juta. Rencananya bantuan Sido Muncul ini akan digunakan untuk sewa rumah, karena saya belum membayar sewa rumah bulan ini," ucap pria 43 tahun itu.
Hal serupa juga dikatakan Muhammad Dabasa Wawi. Telah bermukim di Bogor selama 11 tahun, Dabasa mengungsi bersama anak istrinya karena konflik di Irak.
"Satu bulan saya membutuhkan (biaya hidup) Rp 5 juta. Alhamdulillah dengan adanya bantuan Sido Muncul ini nanti akan digunakan untuk makan dan hidup sehari-hari. Terima kasih banyak untuk Sido Muncul," terang Dabasa.
Ke depannya, Sido Muncul akan terus berkontribusi dalam berbagai kegiatan kemanusiaan dan senantiasa menjadikan nilai-nilai kepedulian sosial sebagai landasan menjalankan program CSR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar