Search This Blog

Sensus Ekonomi: Cerminan Dekade Dinamika Usaha Ekonomi di Indonesia

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Sensus Ekonomi: Cerminan Dekade Dinamika Usaha Ekonomi di Indonesia
Nov 12th 2025, 11:51 by kumparanBISNIS

Suasana Gedung bertingkat di kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2025). Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO
Suasana Gedung bertingkat di kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2025). Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO

Badan Pusat Statistik (BPS) mempunyai agenda besar tahun depan, yaitu Sensus Ekonomi 2026. Melalui kegiatan ini, petugas sensus akan turun ke setiap rumah tempat tinggal dan bangunan usaha untuk mendata seluruh pelaku usaha di Indonesia. Dimulai dari usaha di rumah tempat tinggal, warung-warung kecil di pinggir jalan, sampai ke perusahaan berskala besar.

Hasil Sensus Ekonomi bukan hanya sekadar data, melainkan sebuah cermin besar perekonomian Indonesia. Sensus Ekonomi ini dapat menjadi acuan apakah perekonomian Indonesia sedang mengalami perkembangan di berbagai bidang usaha.

Melalui data yang dikumpulkan, masyarakat bisa melihat bagaimana perekonomian Indonesia melalui dunia usaha mengalami perubahan selama 1 dekade ini. Misalnya, dibandingkan satu dekade yang lalu, banyak pelaku usaha konvensional yang mulai merambah ke dunia digital seperti berjualan lewat media sosial, marketplace, atau apps. Hal ini menunjukkan bahwa Ekonomi Indonesia terus bergerak dinamis mengikuti zaman.

Selain itu, sensus juga membantu pemerintah menganalisis peta kekuatan usaha atau ekonomi di tiap-tiap daerah dengan masing-masing karakternya. Ada daerah yang memang unggul di sektor perdagangan, industri kreatif, dan ada pula daerah yang sedang mengembangkan UMKM di daerahnya sendiri untuk meningkatkan aktivitas ekonomi daerah tersebut. Dengan adanya data lengkap dari sensus, pemerintah dapat membuat kebijakan yang lebih tepat sasaran. Hal ini diperlukan mengingat masyarakat membutuhkan bantuan dalam menjalankan usaha seperti pelatihan usaha, bantuan permodalan, atau membangun infrastruktur di wilayah yang sedang berkembang.

Sensus Ekonomi tidak hanya bermanfaat bagi pemerintah, tetapi juga bagi masyarakat dan pelaku usaha sendiri. Bagaimana bisa? Bagi pengusaha, data yang telah dikumpulkan tidak sekadar hanya menjadi pelengkap catatan administrasi, melainkan dapat menjadi gambaran tentang kondisi pasar dan peluang bisnis di sekitar mereka. Misalnya, jika hasil sensus menunjukkan jumlah usaha kuliner sedang meningkat pesat di suatu kota, itu dapat menjadi sinyal bahwa perekonomian di kota tersebut sedang mengalami peningkatan. Data sensus disajikan secara agregat dan transparan, di mana masyarakat luas dapat mengaksesnya secara bebas sehingga dapat melihat dinamika ekonomi yang terjadi selama satu dekade.

Tentunya, Sensus Ekonomi tidak mudah dilakukan. Banyak hal yang perlu diperhatikan, mulai dari perencanaan anggaran, perekrutan petugas dan pelatihannya, penolakan pendataan oleh responden, sampai ke sosialisasinya ke seluruh daerah di Indonesia. Sosialisasi perlu dilakukan mengingat masyarakat lebih sering mengaitkan istilah sensus dengan Sensus Penduduk. Oleh karena itu, sosialisasi sangat penting untuk lebih mengenalkan masyarakat terutama pelaku usaha tentang apa itu Sensus Ekonomi.

Ditambah pula, teknologi semakin berkembang pesat selama satu dekade yang membuat pergeseran perilaku ekonomi di Indonesia juga berubah. Contoh yang paling besar adalah, banyak pelaku usaha yang mulai shifting ke arah digital. Bahkan ada pelaku usaha yang sejak dari awal berusaha sudah commit untuk membuka usaha secara digital, yang berarti pelaku usaha itu hanya melakukan usahanya melalui smartphone dan tidak mempunyai lokasi offline untuk usahanya. Inilah yang menjadi tantangan baru bagi para petugas. Mereka harus benar-benar presisi dan akurat dalam mendata. Dengan pelatihan yang akan diberikan oleh para petugas sensus, diharapkan mereka dapat bekerja secara maksimal.

Sensus Ekonomi juga mempunyai sisi sosial yang penting. Dengan ikut berpartisipasi, pelaku usaha berarti juga turut serta untuk berkontribusi membangun negeri lewat data yang mereka berikan. Tanpa data yang akurat, sulit bagi pemerintah untuk merancang kebijakan terutama di sektor ekonomi yang sesuai kebutuhan dan tepat sasaran. Dengan memberikan data yang benar dan akurat, Kita sudah membantu meringankan petugas sensus dalam menjalankan tugasnya.

Dengan penjelasan di atas, Sensus Ekonomi bisa dibilang adalah potret kondisi ekonomi Indonesia. Dari data yang terkumpul, kita bisa tahu seberapa banyak usaha baru yang tumbuh, sektor apa yang paling berkembang, kebijakan apa yang harus diterapkan, hingga bagaimana tren pekerjaan dan pendapatan masyarakat berubah. Semua informasi ini menjadi dasar untuk memahami arah perekonomian kita ke depan.

Lewat Sensus Ekonomi, masyarakat belajar bahwa di balik angka dan grafik, ada cerita tentang semangat masyarakat Indonesia dalam berusaha. Mulai dari pedagang kecil, pelaku UMKM, sampai pengusaha besar. Semuanya punya peran penting dalam menggerakkan roda ekonomi. Dan lewat sensus inilah, kisah perjuangan mereka terekam menjadi bagian dari perjalanan bangsa menuju ekonomi yang lebih maju dan inklusif.

Media files:
01jh77z4063m5bpgrbapdrttyz.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar