Menteri Perindustrian Agus Gumiwang memberikan keynote speech pada kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 di MGP Space, SCBD Park, Jakarta, Selasa (6/5/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali mengebut agenda strategis untuk melahirkan mobil nasional (mobnas) sebagai upaya memperkuat kemandirian industri otomotif Tanah Air.
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa pembahasan teknis bersama PT Pindad (Persero) sudah masuk tahap pendalaman konsep. Ia menyebut langkah ini sebagai eksekusi langsung dari arahan Presiden Prabowo Subianto agar Indonesia segera punya mobnas buatan dalam negeri.
Pindad Pandu EV. Foto: Pindad
Dalam pernyataannya, Menperin menjelaskan bahwa diskusi dengan Pindad mencakup penentuan jenis kendaraan hingga strategi harga yang dinilai krusial untuk bersaing. Ia menambahkan bahwa strategi pemasaran dan layanan purna jual juga menjadi fokus, mengingat ekosistem aftersales kerap jadi penentu keberhasilan produk otomotif di pasar.
"Pembahasan konsep strategis demi menyiapkan dan mewujudkan apa yang menjadi arahan Bapak Presiden Prabowo agar Indonesia segera memiliki mobil nasional telah kami lakukan bersama PT Pindad," ujar Menperin lewat keterangan resmi yang diterima kumparan.
Teknisi berada di dalam kendaraan taktis Maung Versi satu saat uji coba di PT. Pindad (Persero), Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/1/2025). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Kemenperin dan Pindad turut mengulik opsi teknologi yang akan digunakan, termasuk proses produksi yang harus memastikan efisiensi. Dalam pembahasan itu, aspek pembiayaan dan sumber pendanaan juga menjadi sorotan agar proyek tidak hanya matang secara teknis, tetapi juga solid secara finansial.
Menperin menyebut bahwa peluang menggandeng mitra lain juga tengah dievaluasi untuk memperkuat kapasitas produksi. Kolaborasi ini dinilai mampu membuka jalan transfer teknologi sekaligus menambah kekuatan pendanaan, terutama pada fase awal pengembangan mobnas.
"Dalam penilaian kami, konsep mobnas yang disampaikan PT Pindad dalam pertemuan sudah lengkap dan siap. Konsep tersebut mencakup banyak aspek dan dimensi yang diperlukan dalam pengembangan mobil nasional," jelasnya.
Presiden Prabowo Subianto menandatangani kendaraan taktis (rantis) MV3 berbasis listrik buatan PT Pindad, Pandu saat pameran Indo Defence Expo dan Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Lebih lanjut, Kemenperin memastikan akan memberikan dukungan penuh agar proyek berjalan mulus dari sisi regulasi maupun fasilitas teknis. Dukungan itu disebut mencakup teknologi, sumber daya manusia, serta kesiapan infrastruktur dan lahan industri yang diperlukan untuk memulai produksi.
"Kami sepenuhnya memberikan dukungan agar program ini bisa berjalan dengan baik. Bisa berupa penawaran teknis, teknologi, hingga persiapan lahan dan kebutuhan pendukung lainnya," tambah Menperin.
Ia memastikan bahwa seluruh proses persiapan berada di jalur yang tepat dan optimistis proyek ini bakal jadi tonggak baru industri otomotif nasional. Pemerintah menilai konsep yang disusun Pindad sudah mengarah ke fondasi yang kuat untuk pembangunan mobnas ke depan.
Presiden Prabowo Subianto berdiri menyapa warga dari mobil Pindad Maung Garuda di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
"Kami optimistis bahwa konsep yang dibahas Pindad untuk proyek mobil nasional adalah jalan yang baik," tegasnya.
Selain itu, rencana ini pun jadi bagian dari roadmap industrialisasi nasional, pemerintah menargetkan produksi mobil nasional dapat dimulai pada 2027.
Menperin menambahkan, dengan kesiapan konsep, teknologi, pembiayaan, dan dukungan lintas sektor, Menperin menyebut Indonesia semakin dekat untuk memiliki mobil nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar