Seorang pria Inggris berusia 32 tahun ditetapkan sebagai satu-satunya tersangka dalam penusukan massal di kereta api Inggris timur pada Sabtu (1/11). Foto: REUTERS/Jack Taylor/PoolSebanyak 11 orang terluka dalam serangan itu, termasuk seorang awak kereta yang kritis setelah berusaha menghentikan pelaku. Polisi memuji tindakannya sebagai heroik karena berhasil menyelamatkan banyak nyawa. Foto: REUTERS/Jack Taylor/PoolPihak kepolisian memastikan peristiwa tersebut bukan aksi terorisme. Sebilah pisau ditemukan di lokasi kejadian, dan penyelidikan masih berlangsung untuk menelusuri motif pelaku. Foto: REUTERS/Jack Taylor/PoolTersangka, warga Peterborough, ditangkap oleh polisi bersenjata setelah kereta berhenti darurat di Huntingdon, sekitar 130 kilometer utara London. Foto: REUTERS/Jack Taylor/Pool
Seorang pria Inggris berusia 32 tahun ditetapkan sebagai satu-satunya tersangka dalam penusukan massal di kereta api Inggris timur pada Sabtu (1/11). Sebelumnya, seorang pria lain yang sempat ditangkap telah dibebaskan tanpa dakwaan.
Sebanyak 11 orang terluka dalam serangan itu, termasuk seorang awak kereta yang kritis setelah berusaha menghentikan pelaku. Polisi memuji tindakannya sebagai heroik karena berhasil menyelamatkan banyak nyawa.
Pihak kepolisian memastikan peristiwa tersebut bukan aksi terorisme. Sebilah pisau ditemukan di lokasi kejadian, dan penyelidikan masih berlangsung untuk menelusuri motif pelaku. Tersangka, warga Peterborough, ditangkap oleh polisi bersenjata setelah kereta berhenti darurat di Huntingdon, sekitar 130 kilometer utara London.
Perdana Menteri Keir Starmer menyebut insiden itu "sangat memprihatinkan", sementara Raja Charles mengaku "terkejut dan terguncang". Pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi di media sosial terkait kasus tersebut.
Seorang petugas forensik mengambil gambar kereta London North Eastern Railway (LNER) tempat serangkaian penusukan terjadi, di peron Stasiun Huntingdon, dekat Cambridge, Inggris, 2 November 2025. Foto: REUTERS/Jack Taylor/Pool
Tidak ada komentar:
Posting Komentar